Ma'ad
Bahaya Hari Pengadilan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Syarif Radhi Radhi
Dikatakan Amirul Mukminin kepada Para Sahabatnya Secara Umum, Memperingatkan Mereka tentang Bahaya Hari Pengadilan.
Catatan Amal (2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahpedia
Berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an orang-orang yang berbuat baik akan menerima catatan amalan perbuatannya dengan menggunakan tangan kanan. Mereka akan kembali ke keluarganya dengan perasaan bahagia [10] dan akan berkata marilah kita baca catatan amalnya kemudian akan masuk surga.
Catatan Amal (1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahpedia
Catatan Amal (lembaran catatan amal perbuatan) adalah sebuah kitab yang mencatat seluruh tindakan-tindakan baik dan buruk manusia dan akan diberikan kepadanya kelak di akhirat. Berdasarkan riwayat terdapat dua malaikat yang berada di bahu kanan dan kiri setiap manusia.
Kisah Kehidupan: Mengatasi Dosa dan Menggapai Ampunan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- SYEIKH HAKIMELAHI
Dalam perjalanan hidup, kita sering kali dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang menentukan arah dan keadaan kita di masa depan. Salah satu isu penting yang sering diperdebatkan dalam ranah keagamaan adalah ihbat dan takfir, dua konsep yang memegang peran krusial dalam pandangan dan kepercayaan umat.
Mengapa Tuhan Yang Maha Pengasih Membuat Neraka, Ini Kata Ayatullah Javadi Amoli
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- purkon hidayat
Jika Allah berfirman dalam Al-Qur'an, "وَ لَكُمْ فِی الْقِصَاصِ حَیاةٌ یا أُوْلِی الألْبَابِ, iya, pembalasan dan hukuman bagi pembunuh ini menyakitkan dan disayangkan. Namun pada saat yang sama, ini adalah keadilan dan belas kasihan bagi masyarakat.
Apakah dalam surga juga terdapat perjalanan menuju kesempurnaan?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- iQuest
Akan tetapi berdasarkan prinsip hikmah dan filsafat dalam menjawab pandangan ini, dapat dikatakan bahwa jiwa di hari kiamat telah sampai pada kesempurnaan tajarrud (non material); oleh itu di sana tidak terdapat kesempurnaan. Ayat-ayat juga telah dijelaskan atau penjelas tentang perkembangan wujud alam akhirat, atau dengan ungkapan Faidh Kasyani yang memaknainya sebagai raf’e mawâne’ (menghilangkan pelbagai halangan).
Ihbath dan Takfir
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- IQ
Jadi berbeda dengan pandangan Muktazilah, sama sekali tidak ada perbuatan manusia yang hilang dan di hari kiamat manusia akan melihat semua perbuatannya, apalagi berdasarkan pandangan Tajassumi A’mal (perwujudan amal), maka yang ditunjukkan kepada seseorang adalah perbuatannya itu sendiri bukan berkas perbuatannya.
Mengenal Kiamat dan Nama-namanya
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- IQ
Kiamat (bahasa Arab: القيامة) menurut ajaran Islam adalah nama hari dimana semua manusia dikumpulkan di sisi Allah atas kehendak-Nya untuk dihitung amal perbuatan yang telah dilakukan di dunia. Oleh karenanya, hari itu disebut juga Kiamat Besar (kubra). Sebelum hari itu, beberapa peristiwa besar akan terjadi di bumi dan langit yang dikenal dengan Tanda-Tanda Kiamat (Asyrāth al-Sāah).
Kapan dan Dimana akan Terjadinya Kiamat?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- IQ
Hanya Allah yang tahu waktu datangnya Hari Kiamat. Oleh karena itu, datangnya kiamat bersifat tiba-tiba dimana sekian banyak dari manusia hidup terlengah.
Bumi Sekejap Hancur
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ahmad & Mir Khalaf Zadeh
- Sumber:
- Kisah-Kisah Allah
Kiamat akan terjadi dengan ditiupnya sangkakala, sebagaimana dijelaskan Allah Swt secara berulang-ulang dalam al-Quran. Ayat berikut menjelaskan bahwa sangkakala ditiup dua kali, tiupan pertama mematikan seluruh makhluk dan tiupan kedua menghidupkan (kembali) mereka.
Apa yang dimaksud dengan pernyataan buta di akhirat?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- tanyaislam
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setelah dihimpun dalam keadaan buta di padang mahsyar, mereka digiring ke neraka dan matanya mereka bisa melihat kembali. Lantaran itulah yang telah mereka perbuat di dunia yaitu membutakan penglihatan dan pendengaran mereka untuk melihat ayat-ayat Allah, dan orang-orang suci . Semoga Allah menyelamatkan kita dari keburukan golongan tersebut.
Gambaran Panasnya Neraka Jahanam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Uzhma Syaikh Makarim Syirazi
- Sumber:
- Perumpamaan Dalam Al-Quran
Ketika Imam Ali as menjabat khalifah muslimin, baitul mal berada di bawah tanggung jawabnya. Beliau mempunyai saudara bernama Aqil yang telah berkeluarga dan mempunyai beberapa anak. Uang yang diterimanya dari baitul mal tidak cukup untuk biaya hidupnya. Suatu hari ia meminta Imam Ali as memberijya bagian lebih banyak lagi dari baitul mal.
Boleh kah para malaikat di sebut syaidina,dan dalil nya bagaimana?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- iQuest
Meski penggunaan kata ini untuk para malaikat tidak begitu populer, namun dengan mencermati makna kata ini dan penggunaannya, maka tidak ada masalah menggunakan kata itu dengan maksud untuk memuliakan para malaikat.
Apakah al-Qur’an menyinggung jembatan shirâth?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- tanyaislam
Sebagai pendahuluan harus dikatakan bahwa shirâth adalah jalan dan kemudian dideskripsikan dengan redaksi kata “mustaqim,” yang bermakna jalan lurus. Pada sebagian dari ayat-ayat dari al-Qur’an redaksi ayat shirâth mustaqim dapat juga disinggung seperti pada ayat-ayat:
Pertanyaan apa saja yang akan diajukan pada 7 pos jembatan shirath?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- tanyaislam
Pertanyaan ini bertitik tolak dari sebuah riwayat yang dikutip oleh Ibnu Abbas dari Rasulullah Saw: “Tatkala gelanggang Kiamat digelar, Allah Swt menitahkan Malik untuk menyalakan dan mengobarkan tujuh neraka. Di samping itu, Allah Swt juga memerintahkan Ridwan untuk memperindah tujuh surga; Allah Swt berfirman kepada Mikail, “Wahai Mikail! Bentangkanlah jembatan shirat di atas neraka; lalu kepada Jibril, “Pasanglah teraju dan mizan amalan-amalan para hamba di bawah arsy dan berseru, “Wahai Muhammad! Dekatkanlah umatmu untuk perhitungan amalan.”
Apa pendapat Ibnu Bajjah tentang Ruh Mutlak?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- iQuest
Ibnu Bajjah tidak membahas yang pertama, yakni benda-benda langit dengan sendirinya, lalu mengkaji ruh mutlaq yang merupakan ‘aql fa’’al dan segala yang terkait dengannya; yakni apa yang difahami manusia dengan akalnya. Kata ma’qulât (kategori-kategori) dalam istilah filsafat Islam merupakan terjemahan dari kata Aristoteles, yakni Noita (pemikiran-pemikiran) yang berlawanan dengan Aisita (hal-hal yang diindera).[1]
Memaknai Kehidupan Menurut Ajaran Islam: Menuju Kesejahteraan Ruh dan Duniawi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Memaknai kehidupan menurut ajaran Islam adalah tentang hidup dengan penuh rasa tanggung jawab, kasih sayang, dan dedikasi terhadap Allah dan sesama manusia. Dengan menjalani kehidupan yang sejalan dengan ajaran Islam, manusia dapat meraih kesejahteraan rohani dan duniawi yang seimbang serta mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan yang hakiki.
Boleh kah para malaikat di sebut syaidina,dan dalil nya bagaimana
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- iQuest
Meski penggunaan kata ini untuk para malaikat tidak begitu populer, namun dengan mencermati makna kata ini dan penggunaannya, maka tidak ada masalah menggunakan kata itu dengan maksud untuk memuliakan para malaikat.
Bagaimana model pertanyaan yang diajukan kepada kaum Muslimin dan non-Muslimin di dalam kubur?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Tanya Islam.Net
Barzakh (isthmus) secara leksikal bermakna tirai dan pembatas yang mengantarai dua hal dan tidak membiarkan dua hal tersebut saling bertemu. Adapun secara teknis, barzakh merupakan sebuah alam yang diletakkan Tuhan antara dunia dan akhirat. Barzakh juga disebut sebagai alam ide (alam mitsâl, mundus imaginalis); karena merupakan misal bagi alam ini dari sisi bentuk dan forma. Namun dari sudut pandang materi dan tipologi materi berbeda satu dengan yang lain. Semenjak detik-detik kematian seseorang tatkala orang mati dikebumikan maka ia akan melalui hari-harinya di alam barzakh.
Nikmat Surga
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta
Para ahli surga, meskipun umur panjangnya bersifat abadi dan secara pasti tidak ada kabar tentang masa penungguan yang dipenuhi dengan kesulitan dan kesakitan serta kesusahan, namun masa ini tidak akan membuat mereka kelelahan sedikit pun karena pada setiap harinya mereka akan memperolah nikmat-nikmat yang baru terus.
- «
- Mulai
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- Selanjutnya
- Selesai
- »