Nabi Idris (as), juga dikenal sebagai Enoch dalam tradisi agama-agama Abrahamik lainnya, memiliki makna penting dalam Islam. Berikut adalah lima hal penting mengenai Nabi Idris (as) dalam Islam:

1. Nabi yang Bijak:
Nabi Idris (as) dikenal sebagai seorang nabi yang bijak dan penuh hikmah. Dia diberikan hikmat oleh Allah dan dihormati sebagai sosok yang memiliki pengetahuan yang mendalam dan kemampuan untuk memberikan nasihat kepada umat manusia.

2. Penyampaian Pesan Allah:
Seperti nabi-nabi lainnya dalam Islam, Nabi Idris (as) diutus oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umat manusia. Pesan tersebut termasuk ajaran tentang keesaan Allah, ketaatan kepada-Nya, dan jalan kebenaran.

3. Kehidupan yang Saleh:
Dalam Al-Quran, Nabi Idris (as) disebutkan sebagai salah satu hamba Allah yang saleh. Dia hidup dalam ketaatan kepada Allah dan merupakan contoh bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan yang benar dan bertaqwa.

4. Meninggal dan Dihadirkan di Sisi Allah:
Nabi Idris (as) dalam tradisi Islam diyakini oleh sebagian ulama bahwa dia diangkat hidup-hidup ke langit oleh Allah, seperti halnya Nabi Isa (as). Namun, ini adalah permasalahan yang kontroversial dan banyak interpretasi yang berbeda mengenai nasib beliau.

5. Peringatan untuk Generasi Masa Depan:
Kisah Nabi Idris (as) dan kepemimpinannya yang saleh adalah sebuah peringatan bagi generasi masa depan. Dalam Al-Quran, peran dan tugas nabi-nabi ditekankan sebagai utusan Allah yang harus diikuti oleh umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Nabi Idris (as) adalah salah satu dari banyak nabi yang diutus oleh Allah dalam ajaran Islam, dan meskipun informasi tentang beliau terbatas dalam Al-Quran, peran dan makna kehidupannya tetap menjadi bagian integral dari sejarah dan ajaran agama Islam.