Bangkitnya Imam Mahdi, Suka Cita Umat Manusia
Kebangkitan Imam Mahdi afs menimbulkan suka cita umat manusia. Kebahagiaan dan penerimaan masyarakat dilakukan dalam beragam bentuk. Bahkan beberapa riwayat lain melukiskan kebahagiaan para penduduk bumi dan langit.
Rasulullah saw bersabda, “Semua yang ada di langit dan bumi, burung-burung, binatang buas, dan ikan-ikan di laut, semuanya merasakan suka cita atas kedatangan Imam Mahdi.” (Aqdud Durar, hal. 84 dan 149; Al-Bayan, hal. 118)
Mengenai hal ini, Imam Ali as berkata, “Ketika Mahdi as muncul, namanya akan disebut oleh banyak orang. Masyarakat dunia begitu cinta terhadapnya. Sehingga, tidak ada nama selainnya, yang mereka ingat dan sebut. Mereka melepaskan dahaga jiwanya, dengan kecintaan pada Mahdi as.”(Al-Hawi lil Fatawa, jil. 2, hal. 68; Ihqaqul Haq, jil. 13, hal. 324)
Ketika Imam Ali Ridha as mengutarakan berbagai peristiwa getir dan terpaan musibah yang menimpa umat manusia sebelum kedatangan Imam Mahdi afs, beliau juga menerangkan kelapangan dan ketentraman setelah kemunculan Imam Mahdi afs seraya berkata, “Di saat itu, manusia merasakan kelapangan dan ketentraman, hingga orang-orang yang telah mati pun berharap untuk hidup kembali.” (Kharaij, jil. 3, hal. 1169; Thusi, Ghaibah, hal. 368)
Dalam beberapa riwayat lain disebutkan bahwa kegembiraan dan keringanan dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di alam Barzakh, ketika Imam Mahdi afs muncul. Dengan demikian, kita dapat membayangkan betapa agungya kebangkitan Imam Mahdi afs, hingga memberikan dampak positif bagi para arwah. (Itsbatul Hudat, jil. 3, hal. 530)