Mazhab Ja’fariyyah
Mazhab Ahlulbait as berkembang pada masa Imam Ja’far Shadiq as dan pengikutnya terus bertambah pesat, sehingga masyarakat lebih mengenal mazhab Syiah dengan mazhab Ja’fariyyah, yaitu nama yang diambil dari Imam Ja’far Shadiq as. Tentu saja tidak dapat dipungkiri, bahwa mazhab Ja’fariyyah adalah Mazhab Imam Ali as yang telah dikhianati dan dibunuh oleh kaum Khawarij, mazhab yang menyebabkan Imam Hasan as gugur diracun oleh Muawiyah, mazhab yang menyebabkan Imam Husain as mencapai syahadahnya di Hari Asyura (di Karbala, 10 Muharram).
Rasulullah saw telah mewasiatkan kepada kaum muslimin untuk berpegang teguh pada kitab Allah Swt dan keluarga beliau (Ahlulbait as). Sayang sekali, kaum muslimin telah melupakan wasiat tersebut. Ada sebagian yang telah menyimpang jauh sampai merampas hak kepemimpinan mereka dan menyebarkan kerusakan dan kezaliman. Ada pula penguasa-penguasa yang mengasingkan mereka dan para pengikutnya, bahkan tak segan-segan membunuh dan merencanakan kekejian terhadap mereka, seperti yang terjadi di Karbala.
Kaum muslimin mulai menyadari bahwa sikap mengabaikan wasiat Rasulullah saw merupakan kerugian besar. Pada saat yang sama, mereka takut terhadap ancaman penguasa, bahkan ada di antara mereka yang menyembunyikan kepercayaan dan kesetiaannya terhadap Ahlul Bait as demi keselamatan hidupnya.