1. Dengan membaca surah al-Fatihah yang diawali dengan bacaan Bismillah, manusia akan memutus hubungan dengan selain Allah Swt.

2. Dengan Rabbil ‘Alamin dan Maliki Yaumid-Din manusia akan merasa bahwa dirinya adalah seorang hamba dan mengenyampingkan egoisme serta kesombongan.

3. Dengan kata Alamin, manusia akan menjalin hubungan dengan semua makhluk.

4. Dengan kata ar-Rahman ar-Rahim, ia mengakui bahwa dirinya berada di bawah naungan kasih sayang-Nya.

5. Dengan kata Maliki Yaumid-Din, kelalaiannya di masa yang akan datang terkikis habis.

6. Dengan mengatakan Iyyaka Na’bud wa lyyaka Nasta’in, ia hilangkan riya dan cari popularitas dalam dirinya serta tidak memiliki rasa takut terhadap segala bentuk kekuasaan.

7.Dari kata An’amta dapat diketahui bahwa pembagian nikmat berada di tangan Allah Swt dan hendaknya rasa iri hati dikesampingkan. Sebab, orang yang hasud takkan pernah menerima keadilan serta pembagian rezeki yarg dilakukan Allah Swt.

8. Dengan susunan kata lhdina, dimohonkan suatu perjalanan di jalan Allah Swt dan di jalan yang lurus.

9. Dengan kata Shirathal Ladzina adalah suatu tanda wilayah dan keharmonisan dengan para pengikut kebenaran.

10. Dengan kata Ghairil Maghdhubi ‘Alaihim Waladhdhallin menandakan kata lepas diri dari kebatilan dan para pengikut kebatilan.