Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Merasa Sukses dan Berterima Kasih Kepada Allah

1 Pendapat 05.0 / 5

Puluhan riwayat yang bermacam-macam dan juga berbagai buku-buku akhlak yang telah menerangkan bahwa seseorang, setelah muhasabah dan introspeksi, ketika menyadari bahwa pekerjaan dan perbuatan yang dilakukannya itu positif, maka ia akan langsung berterima kasih kepada Allah Swt.

Seperti sebelumnya bahwa Imam Ali as menyatakan, “Kalau setelah pelaksanaan intropeksi diri, ia sadar dan tahu bahwa yang dilakukannya adalah pekerjaan yang sifatnya baik, dengan taufik inilah, ia memuji Allah, mengagungkan-Nya.” (Wasailus Syi’ah, jil. 16, hal. 98)

Imam Musa Kazhim as berkata, “Jika setelah intropeksi baru ia sadar dan tahu kalau ia telah melakukan pekerjaan yang baik, maka ia akan mengharap agar Allah Swt menambahkannya.” (Al-Kafi, jil. 2, hal. 354)

Imam Khomeini pun menuturkan bahwa, “Kalau kamu tahu telah berbuat dan beramal sesuai tuntunan syariat, hendaknya kamu bersyukur karena taufik ini dan ketahuilah bahwasanya kamu telah mengalami kemajuan selangkah.” (Imam Khomeini, Syarh-e Cehl Hadits, hal 10). Oleh karena itu, ketika seseorang selesai dari melakukan introspeksi diri dan tahu serta sadar bahwa dirinya telah mengalami kondisi yang cukup progresif dan sukses dalam menunaikan kewajiban agamanya, maka ia akan merasa telah mengalami kesuksesan dan telah siap melakukan hal yang lebih dari itu.