Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Perjuangan Asyura, Upaya Imam Hossein Membebaskan Akal dan Agama dari Penyimpangan Bani Umayah (2)

0 Pendapat 00.0 / 5

Imam Husein adalah penerus para Nabi

Imam Husein adalah pewaris para nabi Ilahi dan gerakannya mengikuti dan sejalan dengan gerakan mereka. Sebagaimana para nabi diutus untuk mengembangkan akal manusia, Imam Husein juga bangkit dengan tujuan yang sama. Maka kebangkitan tersebut membawa banyak akibat, dan empat di antaranya yaitu:

1- Kebangkitan dan kesyahidan untuk menjelaskan cinta ilahi dan menghidupkan kebenaran

Imam Husain, pemimpin syuhada, berusaha menunjukkan cinta ilahi dan menyadarkan manusia bahwa Tuhan menciptakan hamba-hambanya karena cinta dan mengupayakan pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

2- kebangkitan dan kesyahidan untuk mengingatkan kehormatan dan martabat manusia dan masyarakat

Pada masa Imam Husein, kemuliaan akhlak berada dalam belenggu Dinasti Bani Umayah. Dengan gerakannya, Imam Husein melepaskan simpul-simpul cemkeraman dari tangan dan kaki agama dan membuka babak baru ilmu dan akhlak ilahi kepada masyarakat manusia dan mengingatkannya akan kehormatan dan martabat manusia.

3- Kebangkitan dan kesyahidan untuk mengingat Sunah Nabi

Dalam suratnya kepada masyarakat Kufah, Imam Husein, menulis, "Sunnah telah mati, dan bid'ah telah dihidupkan kembali: Sunnah Rasulullah, damai dan berkah Allah besertanya telah hancur dan ajaran sesat telah menyebar."

Dengan kebangkitannya yang berdarah-darah, beliau mengingatkan kita akan aturan-aturan dan batasan-batasan ketentuan Tuhan serta sunah Nabi dalam memerangi kebodohan, penindasan dan korupsi, dan menyebabkan kebangkitannya di masa depan.

4- Kebangkitan dan kesyahidan untuk menghidupkan kembali jalan para Nabi dan mengubah pikiran manusia

Mengingat para nabi diutus untuk mengembangkan akal manusia dan sepanjang sejarah ada kekuatan seperti Bani Umayah yang menghambat pertumbuhan intelektual manusia, maka mereka datang silih berganti untuk menghilangkan hambatan tersebut. Dengan kebangkitannya, Imam Husein memberikan perhatian kepada masyarakat bahwa Bani Umayah tidak mengikuti kebenaran, dan mereka yang tidak mengikuti kebenaran tidak mencapai kesempurnaan akal.

Masyarakat yang tidak bertindak sesuai kebenaran tidak mencapai kesempurnaan akal dan terjebak dalam belenggu dunia. Sebab, kesempurnaan akal diwujudkan dengan mengikuti hak, dan hal ini tidak terjadi dalam kondisi seperti pemerintahan tiran, termasuk Bani Umayah.