Peneliti Studi Islam: Penanti Juru Selamat Haruslah Aktif dalam Kebaikan Segala Aspek Kehidupan
Seorang peneliti mengenai Mesiah mengatakan bahwa seseorang dapat bergabung sebagai penanti Juru Selamat, Imam Mahdi harus aktif dan bergerak untuk perbaikan segala aspek kehidupan manusia.
Berdasarkan teks sejarah, sejak dahulu kala, kepercayaan akan kemunculan sosok pembaharu dan penyelamat telah menjadi prinsip dasar umat manusia.
Sepanjang sejarah dan referensi teks agama, selalu ada kata-kata tentang janji kemunculan penyelamat terakhir dan juru selamat dunia.
Prinsip penting dalam bidang ini adalah upaya mereka sebagai penanti juru selamat.
HujatulIslam Muhammad Shojaei, seorang peneliti di bidang Mahdisme dan direktur Institut Montazeran Manji mengatakan," Berdasarkan Al Quran surat Saba ayat 46, Al-Qur'an menyebut perjuangan untuk perbaikan menjadi syarat dasar dan mengatakan bahwa bagi Tuhan, ada dua orang dan bahkan satu orang melakukannya,".
Hojatul Islam Shojaei menyatakan bahwa perjuangan untuk perbaikan para penanti harus muncul dalam semua dimensi kehidupan manusia, dan menambahkan, "Pertama, orang yang menunggu adalah orang yang aktif berusaha untuk kebaikan,".
Orang-orang yang berjuang akan merancang tempat tinggalnya berdasarkan struktur perjuangannya, sehingga segala pilihannya didasarkan pada jalan perjuangan ini demi penyelamatan masyarakat dan kemanusiaan.