Peran Iman Membentuk Masa Depan
Berkat pengetahuannya, manusia dapat menundukkan alam dan memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Karena memiliki kemampuan membentuk diri, maka manusia membentuk diri sesukanya, dan dengan demikian menjadi penentu masa depannya sendiri. Semua lembaga pendidikan, sekolah moral, dan ajaran agama dimaksudkan untuk mengajari manusia cara membentuk masa depannya. Jalan lurus adalah jalan yang membawa manusia ke masa depan sejahtera, sedangkan jalan yang berliku adalah jalan yang membawa manusia ke masa depan yang porak-peranda dan sengsara.
Allah Swt befirman: Sesungguhnya Kami telah menunjukkan kepadanya jalan (yang lurus); ada yang bersyukur dan ada pula yang sangat kufur. (QS. al-Insan: 3)
Dari uraian di atas kita tahu bahwa pengetahuan dan iman punya perannya sendiri-sendiri dalam membentuk masa depan manusia.
Iman memberi manusia petunjuk membentuk masa depannya sedemikian rupa sehingga masa depannya bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. Iman mencegah manusia agar jangan sampai membentuk masa depannya dengan basis material dan individualistik. Iman mengarahkan hasrat manusia, agar manusia juga menginginkan hal-hal spiritual, dan agar jangan sampai manusia hanya terpaku pada hal-hal materialistis.