Bila dibenci, atau didengki atau difitnah atau digunjing atau dikucilkan atau dihina atau diperas, atau ditindas atau dicurangi atau disingkirkan atau dikhianati atau dicampakkan atau diancam oleh siapapapun dengan motif apapun, sedangkan anda yakin tak melakukan perbuatan yang layak diperlakukan demikian, maka bisa dipastikan bahwa anda adalah orang baik.

Tapi dalam situasi tertentu baik saja tak cukup. Jangan bersikap diam dengan alasan tabah atau alasan tak logis lainny dan jangan menanti pelaku sadar karena sikap lembut karena sebagian besar penjahat justru menganggap sikap diammu sebagai tanda takut dan sikap lembutmu sebagai tanda lemah, karena sebagian sikap diam, ramah, mengalah dan sabar tak berpahala bahkan berdosa karena salah sasaran dan salah alasan bahkan diam terhadap kezaliman dan menerima diri sebagai korban tanpa upaya melepaskan diri dari kezaliman bisa dianggap sebagai bekerjama dengan pelakunya. Jangan malu untuk meminta pertolongan kepada orang yang tepat karena sebagian malu tak berpahala bahkan berdosa.

Lakukan perlawanan dengan menempuh jalur yang bisa ditempuh sesuai kondisi dan peluang yang tersedia. Inilah mukadimah proses pembangunan karakter pejuang dan pembentukan spirit resistensi sebagai bekal memasuki babak yang lebih serius dan persiapan menghadapi penzalim yang lebih besar dan lebih jahat.

Pendanglah penindas dan pemeras atau siapapun yang menyalahgunakan sikap baik dan karakter lembutmu untuk merampas kebebasanmu dan mencederai kehormatanmu sebagai iblis mini dan zixnis dini seraya mempertimbangkan dan mengantisipasi dampak negatifnya. Inilah muqawamah dini. Semoga Allah menggerakkan alam untuk memihak anda.