Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Ucapan Imam Ali di Makam Rasulullah Setelah Memakamkan Sayyidah Fathimah

1 Pendapat 05.0 / 5

“Assalamualaika ya Rasulullah, semoga Allah melimpahkan kedamaian atas dirimu. Terimalah salam dari diriku dan atas nama puterimu yang kini menghampirimu, bersemayam di sampingmu dan begitu cepatnya bergabung denganmu.”

“Aduhai, betapa lemahnya kesabaranku dan betapa rapuhnya ketabahanku dalam menghadapi kepergian putri kesayanganmu. Namun beratnya perpisahan denganmu, sebelum ini, dan parahnya bencana yang kurasakan waktu itu, telah memberiku pengalaman yang menguatkan hati. Ketika kubaringkan tubuhmu di lahadmu, setelah embusan terakhir nafasmu di dadaku. Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Sungguh kita semua adalah kepunyaan Allah Swt dan kepada-Nya kita semua akan kembali.”

“Kini titipan yang diamanatkan telah diminta kembali dan tanggungan telah diambil pergi (Sayyidah Fathimah as sebagai amanat Rasulullah saw yang dipercayakan kepada Imam Ali as). Adapun kesedihanku tetap abadi, malamku takkan habis, sampai saatnya Allah menetapkan pilihan bagiku di tempat kediamanmu.”

“Sebentar lagi putri kesayanganmu akan menyampaikan kepadamu betapa umatmu telah bersekongkol dalam bertindak aniaya terhadapnya. Maka mintalah keterangan terinci darinya. Tanyailah ia mengenai keadaan sebenarnya, yang justru terjadi di waktu amat singkat sepeninggalmu, di saat sebutan tentang dirimu masih belum hilang.”

“Salam untuk kalian berdua dari seorang yang mengucap selamat tinggal, bukan dari seseorang yang memendam benci atau merasa bosan. Dan bila aku pulang setelah ini, maka hal itu sekali-kali bukan karena kejemuan. Dan bila aku masih tinggal, maka hal itu bukan disebabkan keraguan akan janji Allah bagi orang-orang yang sabar.”