Parenting dalam Konteks Sayidah Fatimah Zahra as (8)
8. Menghargai Usaha Anak bukan Hasil
Dikisahkan bahwa suatu hari Imam Hasan dan Imam Husain memperlihatkan tulisan kepada Kakeknya, Rasulullah saw untuk menilainya mana yang lebih bagus. Namun kemudian Rasulullah saw menyuruh mereka memperlihatkan kepada Ibunda mereka, Sayidah Fathimah as. Pada saat itu, Sayidah Fathimah as tidak langsung memberikan penilain terhadap tulisan mereka. Beliau memberikan tugas kepada mereka untuk tetap berusaha. Beliau kemudian mengambil tasbih kalungnya dan melepaskannya hingga biji-biji tasbih pun berserakan.
“Ambillah biji-biji tasbih tersebut dan hitunglah, barangsiapa yang mengumpulkan lebih banyak berarti tulisannya lebih bagus.” Ucap Sayidah Fathimah as.
Kemudian Imam Hasan as dan Imam Husain as pun berlomba mengumpulkan biji-biji tasbih yang jatuh, dan ketika dihitung ternyata jumlah biji tasbih keduanya sama. Sayidah Fathimah as mengatakan kepada mereka bahwa karena jumlah biji yang dikumpulkannya sama, maka tulisan keduanya sama bagusnya.
Orang tua hendaknya memberikan penilain dan penghargaan itu atas dasar usaha anak, bukan atas dasar hasilnya. Karena mungkin saja hasilnya bisa sukses juga bisa gagal. Jika menghargai karena hasilnya, maka anak akan pesimis dan tentu hal tersebut akan merusak kepribadian anak. Namun jika berdasarkan usaha, jika anak mengalami kegagalan dalam usahanya, maka dengan motivasi orang tua ia tidak akan pesimis, namun akan berusaha lagi lebih keras agar mendapatkan hasil yang diharapan.