Misteri Syahid Hari ‘Arafahn (4)
Ketangguhan Muslim bin Aqil dan Tipu Daya Musuh
Muslim bin Aqil berhasil membunuh 41 orang dari mereka. Muslim begitu kuatnya, sehingga ia dapat memegang salah seorang dari mereka dan melemparkannya ke atap rumah.
Ibn Asy‘ats mengirim pesan kepada Ibn Ziyad bahwa Muslim bin Aqil telah menimbulkan banyak korban sehingga diperlukan bantuan pasukan kavaleri dan infanteri. Dalam jawabannya, Ibn Ziyad berkata, “Semoga ibumu berduka lantaran kematianmu. Bagaimana seandainya aku mengirimmu ke medan perang melawan musuh yang lebih tangguh darinya (yakni, Imam al-Husain as)?”
Ibn Asy‘ats menulis dalam surat jawabannya, “Anda kira Anda mengirimku kepada seorang pedagang sayur kota Kufah?! Muslim adalah seorang pahlawan pemberani, mempunyai pedang yang tajam, dan singa yang tidak mempunyai rasa takut.” Ibn Ziyad pun terpaksa mengirim pasukan tambahan untuk membantu Ibn Asy‘ats dan berkata, “Gunakan tipu daya dalam menghadapinya, karena dengan cara lain engkau tidak akan bisa melawannya.”
Tentang hal ini, Almarhum Thuraihi menulis:
Mereka membuat tipu daya dengan cara menggali lubang yang dalam, lalu permukaan lubang itu ditutup dan diberi tanah. Kemudian mereka mundur perlahan ke arah lubang itu dan memancing Muslim ke sana. Akhirnya, Muslim terjatuh ke dalam lubang dan mereka segera mengepungnya. Ibn Asy‘ats menyabetkan pedangnya ke wajah Muslim, lalu menawannya, melucuti pedangnya dan mendudukkannya ke atas kuda.
Bersambung...