Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Misteri Syahid Hari ‘Arafah (5)

0 Pendapat 00.0 / 5

Wasiat Muslim bin Aqil

Ketika diancam akan dibunuh oleh Ibn Ziyad, Muslim berkata, “Beri aku waktu untuk menyampaikan pesan.” Kemudian Muslim mendatangi Umar bin Sa’ad dan berkata, “Aku punya hubungan kekerabatan denganmu. Aku ingin mengatakan sesuatu yang bersifat rahasia dan merupakan wasiat bagimu.” Pada mulanya Umar bin Sa‘ad menolak, namun Ibn Ziyad berkata, “Penuhi keinginannya!”

Lalu kedua orang itu pergi ke suatu sudut ruangan, sementara Ibn Ziyad memperhatikan dari kejauhan. Muslim berkata, “Aku punya utang 700 dirham di kota Kufah, tolong bayarkan dengan uang yang aku punya di Madinah. Kemudian bawalah jenazahku dan kuburkan. Satu lagi, kirimkan pesan kepada Imam al-Husain as agar dia kembali.”
Umar bin Sa‘ad membongkar pembicaraan rahasia itu. Seluruh isi pembicaraan tersebut ia beritahukan kepada Ibn Ziyad. Maka Ibn Ziyad

berkata, “Orang yang dapat dipercaya tidak akan berkhianat. Namun terkadang orang yang berkhianat dianggap orang yang dapat dipercaya. Hartamu adalah milikmu. Jika Al-Husain tidak datang kepada kami, maka kami tidak punya urusan dengannya. Namun, jika ia menginginkan kami maka kami tidak akan melepaskannya. Adapun pesanmu berkenaan dengan jenazahmu tidak dapat kami kabulkan.”

Bersambung,...