Artikel
-
Al Qur'an Al Karim
Artikel: 487, Kategori: 4 -
Akidah
Artikel: 43, Kategori: 5 -
Rasulullah & Ahlulbait
Artikel: 236, Kategori: 15 -
Hadits & Ilmu Hadits
Artikel: 6, Kategori: 4 -
Fiqih & Ushul Fiqih
Artikel: 12, Kategori: 2 -
Sejarah & Biografi
Artikel: 89, Kategori: 3 -
Bahasa & Sastra
Artikel: 9, Kategori: 2 -
Keluarga & Masyarakat
Artikel: 1257, Kategori: 3 -
Akhlak & Doa
Artikel: 209, Kategori: 3 -
Filsafat & Irfan
Artikel: 236
Hikmah: Terkait Perbuatan Kita di Dunia Fana ini
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- HAJRIANSYAH
Demikian, amal yang lebih diharapkan manfaatnya bagi hati, serta dipandang remeh dan tiada berarti dengan dinisbatkan kepada pemberian (amal) Allah yang amat luas dan tiada terkira-kira. Kata Syekh az-Zarruq, siapa yang melihat dirinya dengan baik niscaya ia merasa berkekurangan dalam perbuatannya–yang dengan kekurangan itu ia melihat anugerah Allah Swt kepadanya.
Hikmah: Wirid Bukanlah Tujuan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- HAJRIANSYAH
Syekh Ibnu Ajibah menambahkan, “Seandainya Dia tidak mendatangkan warid kepadamu, niscaya engkau tetap berada di tanah air kelalaianmu”.
Cara Menanamkan Ketauhidan pada Murid
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- MUHAMAD PAUJI
Tujuan pendidikan harus sedapat mungkin mengembangkan potensi dan menanamkan nilai-nilai kebaikan, dan sedapat mungkin mencegah hal-hal negatif yang dapat merusak kepribadian anak.” (Hafis Azhari, penulis buku Pikiran Orang Indonesia)
Hikmah Penciptaan Perempuan dan Laki-Laki dari Perspektif Ayatullah Misbah Yazdi (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. purkon hidayat
Pada dasarnya Tuhan Yang Maha Esa mempunyai dua sifat; Merupakan sekelompok atribut yang konsepnya berupa konsep kekuasaan, kebesaran, dan lain-lain. Inilah kumpulan sifat-sifat ketuhanan yang disebut sifat-sifat kemuliaan, yaitu sifat-sifat yang menunjukkan kebesaran dan kemuliaan Tuhan.
Hikmah Penciptaan Perempuan dan Laki-Laki dari Perspektif Ayatullah Misbah Yazdi(1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. purkon hidayat
Filsuf Iran, Ayatullah Misbah Yazdi mengatakan,"Jika manusia mengikuti jalur perkembangan yang benar, maka ia akan dapat menemukan perwujudan segala asma Ilahi. Tampaknya laki-laki lebih siap dengan sifat-sifat keagungan Ilahi yang muncul dalam keberadaannya, dan perempuan lebih siap dengan atribut keindahan ilahi dalam keberadaannya,".
11 Pesan Moral dan Sosial Imam Shadiq (2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Imam Shadiq berkata: Saya tidak suka melihat seorang pemuda dari kalian, kecuali dalam salah satu dari dua keadaan ini: dia berilmu atau dia belajar.
11 Pesan Moral dan Sosial Imam Shadiq (1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Imam Sadiq, Imam keenam Syiah memberikan nasihat penting dengan mengatakan, "Barang siapa yang mengurus urusan orang lain, menegakkan keadilan, membukakan pintu rumahnya bagi orang, tidak merugikan orang lain, dan melayani kebutuhan umat, maka segala puji bagi Allah SWT yang telah memberinya keselamatan dari ketakutan di hari kiamat dan mengangkatnya ke surga,".
Agama Memberi Makna Pada Manusia
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. soleh lapadi
Kurangnya pemahaman mendalam terhadap agama dan mungkin perbedaan yang ada di antara beberapa agama menyebabkan sebagian orang mengabaikan fenomena agama dan mengganti pembahasan etika dengan agama.
Ilmu Imam Ja’far Shadiq yang Mulia
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Ibrahim Amini
Abu Bashir berkata, “Aku berada di sisi Imam Ja’far Shadiq yang berkata, ‘Kami mengetahui peristiwa masa lalu dan yang akan datang hingga hari kiamat.’ Aku bertanya, ‘Jiwaku kukorbankan untukmu! Apakah itu dari jenis ilmu yang penting?’ Beliau menjawab, ‘Ilmu yang bernilai tetapi maksudku bukan ilmu pengetahuan biasa.’
Sebab Penolakan Imam Ja’far Shadiq
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Murtadha Muthahhari
Penolakan Imam Ja’far Shadiq as bukan hanya karena mengetahui bahwa Bani Abbas akan menjadi penghalang dan sekaligus akan membunuhnya. Jika beliau tahu bahwa kesyahidannya akan memberikan pengaruh yang lebih baik bagi Islam dan kaum muslim, tentu beliau akan memilih kesyahidan, sebagaimana Imam Husain as.