Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib AS.
Kata Pengantar
Zaman ini adalah masa perang budaya. Setiap aliran pemikiran manapun yang mampu memanfaatkan metode yang memiliki pengaruh untuk menyebarkan ide-ide dan pikiran-pikirannya akan menjadi pemenang. Lebih dari itu, ia juga akan mempengaruhi pemikiran global nantinya.
Setelah kemenangan revolusi Iran, sekali lagi budaya Ahli Bayt dan mazhab Syi'ah menjadi incaran masyarakat dunia. Budaya Ahli Bayt dan mazhab Syi'ah memiliki daya tarik dan daya tolak yang perlu disikapi. Di satu sisi, musuh-musuh revolusi berusaha keras untuk menghantam dan membungkam kekuatan rasionalitas dan rohani Syi'ah. Dan di sisi yang lain, para pencinta menjadikan revolusi ini sebagai sebuah contoh dan panutan. Iran telah menjadi Ummul Qura (ibu kota) budaya Ahli Bayt dan mazhab Syi'ah yang telah mampu mengukir sejarah buat dirinya sendiri.
Persatuan pengikut Ahli Bayt dan mazhab Syi'ah memerlukan persatuan, kebersamaan visi dan kerja sama antara satu dengan yang lainnya. Kebutuhan yang telah sangat mendesak ini dipahami dengan baik oleh Majma' 'Alami li Ahli Bayt. Majma' 'Alami li Ahli Bayt merasa berkewajiban untuk membangun hubungan aktif seluruh pengikut Ahli Bayt dan mazhab Syi'ah di seluruh dunia. Usaha ini dimulai dengan mengajak bekerja sama dengan tenaga-tenaga potensial dan inovatif dari orang-orang Syi'ah sendiri. Para pemikir dan cendekiawan mazhab Syi'ah adalah bagian terpenting dari usaha ini. Langkah nyata yang telah diambil untuk mewujudkan tujuan di atas seperti mengadakan seminar-seminar ilmiah internasional tentang Syi'ah, penerbitan buku-buku dan menerjemahkannya ke dalam bahasa-bahasa dunia serta menginformasikannya lewat media elektronik akan pikiran-pikiran keislaman mazhab Syi'ah.
Rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah swt. Terima kasih juga kami ucapkan kepada nasihat-nasihat guna perbaikan kerja. Terutama wejangan-wejangan pemimpin spiritual Islam Iran Ayatullah Khamanei (mudda zhilluhu al-'ali) terkait dengan cakupan kerja yang penting dan kritis karena berhubungan erat dengan pembangunan budaya. Langkah-langkah penting telah dilakukan dengan harapan besar bahwa dikemudikan hari gerakan yang muncul dari hati nurani namun sangat prinsip ini semakin fleksibel dan menunjukkan grafik yang semakin menaik.
Dunia sekarang dan manusia yang hidup di dalamnya haus akan pengetahuan yang murni tentang Al-Quran dan keluarga Nabi saw. Kebanyakan orang akan merasa puas dengan mazhab yang memiliki kekayaan yang tinggi terkait dengan intelektual dan kejiwaan. Syi'ah mampu menunjukkan bahwa ia mazhab yang kaya dengan kedua masalah itu.
Kami percaya bahwa dengan memahami dengan benar, penelitian yang tepat dan logis tentang budaya budaya Ahli Bayt dan mazhab Syi'ah dapat menunjukkan format dan model yang kekal dari warisan khazanah keluarga Nabi. Tidak itu saja, bahkan sebagai panutan dalam kebangkitan dan gerakan tanpa melupakan pembersihan diri dan jiwa. Dunia saat ini telah letih dari kejahiliahan dunia modern. Ketidakmampuan para penguasa dunia saat ini untuk menanggulangi budaya bobrok yang menghantam nilai-nilai moral dan kemanusiaan dengan sendirinya membentuk 'masa kemunculan' dan kehausan akan sebuah pemerintahan global dari Imam Mahdi AF.
Dengan alasan ini, kami sangat menerima hasil-hasil penelitian dan usaha keras ilmiah para peneliti dan penulis. Dan kami merasa sebagai pelayan para penulis dan para penerjemah yang telah berusaha sekuat tenaga menyebarkan budaya Ahli Bayt yang tinggi ini.
Hal yang sangat menyenangkan, bahwa pada kesempatan kali ini kami ingin mempersembahkan salah satu karya penelitian dari Majma' 'Alami li Ahli Bayt dengan judul 'A'lam Al-Hidayah' (Silsilah pembawa hidayah), hasil kerja keras para peneliti tim Majma' 'Alami li Ahli Bayt. Dan dengan semangat dan kerja keras diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Saleh Lapadi. Hasil ini kami persembahkan kepada para pembaca. Dan kepada para penulis dan penerjemah yang terhormat kami mengharapkan kesuksesannya.
Dari sini, kepada seluruh saudara-saudara di bagian Dar At-Tarjamah (divisi penerjemahan yang telah berusaha sekuat tenaga menerbitkan karya ini kami mengucapkan terima kasih yang seluas-luasnya. Mudah-mudahan langkah kecil di medan perjuangan budaya ini mendapat kerelaan dari Imam Mahdi AF.
Departemen Kebudayaan
Majma' 'Alami li Ahli Bayt