Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Kehidupan dan Nasihat Imam Kazhim: Para Nabi adalah Hujah Nyata, dan Akal adalah Hujah Batin Adanya Tuhan."(1)

2 Pendapat 05.0 / 5

Imam Kazhim cucu Nabi Muhammad saw merupakan salah satu tokoh kunci dalam sejarah Islam, khususnya pada abad kedua Hijriah. Beliau telah membuka jalan bagi banyak pencerahan politik dan sosial.

Abul Hasan Musa bin Ja'far (128-183 H), yang dijuluki Kazhim, Abd Salih, dan Bab al-Hawaij, adalah Imam ketujuh dari Ahlul Bait Nabi Muhammad Saw.

Setelah Imam Shadiq syahid, beliau mengambil alih kepemimpinan para pengikut Ahlul Bait dan menjabat sebagai Imam selama 35 tahun. Imamahnya bertepatan dengan beberapa khalifah Abbasiyah yang represif. Imam Kazhim dibawa dari Madinah ke Irak oleh para khalifah dan dipenjara selama beberapa tahun karena kegiatannya yang mencerahkan dan memperjuangkan keadilan.

Keturunannya yang paling terkenal adalah Imam Ali bin Musa al-Ridha, yang makamnya berada di kota Mashhad, Iran, dan Sayidah Maksoumah  yang makamnya berada di kota Qom.

Cucu Nabi Islam yang terhormat ini memberikan ajaran-ajaran agama tentang tauhid, kenabian, imamah, dan hari kiamat, serta moral dan pendidikan dalam bentuk ribuan hadits pendek dan panjang. Selain itu melahirkan murid-murid, dan buku-buku berharga dalam kehidupan praktis di berbagai bidang, dan generasi yang baik dan berbudi luhur.

Tidak hanya itu, perdebatan dan percakapan antara Musa bin Ja'far dengan beberapa ulama Yahudi dan Kristen telah diriwayatkan dalam sumber-sumber sejarah dan hadis, yang merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Kitab Musnad al-Imam al-Kazhim memuat lebih dari tiga ribu hadits darinya, yang sebagian diriwayatkan oleh sebagian ulama.

Setelah dipenjara beberapa kali karena kegiatan sosial dan kesadaran publiknya, dia akhirnya diracun dan mati syahid di penjara atas perintah Khalifah Abbasiyah Harun.

Sumber-sumber Syiah dan Sunni memuji ilmu, ibadah, toleransi, dan kemurahan hatinya. Para tokoh Sunni menghormati keturunan mulia Nabi Islam ini sebagai seorang ulama dan, seperti para pengikut Ahlul Bait mengunjungi makamnya. Makam Imam Kazhim dan makam cucunya Imam Jawad di daerah Kazimain di Baghdad utara dikenal sebagai Makam Kazimain dan merupakan tempat ziarah bagi umat Islam dan pecinta Ahlul Bait.

Bersambung...