Artikel
-
Al Qur'an Al Karim
Artikel: 551, Kategori: 4 -
Akidah
Artikel: 44, Kategori: 5 -
Rasulullah & Ahlulbait
Artikel: 325, Kategori: 15 -
Hadits & Ilmu Hadits
Artikel: 7, Kategori: 4 -
Fiqih & Ushul Fiqih
Artikel: 15, Kategori: 2 -
Sejarah & Biografi
Artikel: 98, Kategori: 3 -
Bahasa & Sastra
Artikel: 11, Kategori: 2 -
Keluarga & Masyarakat
Artikel: 1626, Kategori: 3 -
Akhlak & Doa
Artikel: 233, Kategori: 3 -
Filsafat & Irfan
Artikel: 271

Sayyidah Zainab: Inspirasi Tak Pernah Padam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ustadzah Hayati Muhammad, LC
Sayyidah Zainab mengajarkan kepada kita bahwa bahkan dalam luka paling dalam sekalipun, suara kebenaran harus tetap disuarakan. Ia menunjukkan bahwa dengan iman dan keberanian, perempuan bisa menjadi garda terdepan dalam menyampaikan risalah, dalam menyuarakan keadilan, dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

Sayyidah Zainab: Pilar Perlawanan dari Karbala hingga Palestina (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ustadzah Hayati Muhammad, LC
“Celaka bagi kalian, tahukah kalian bagian tubuh Rasulullah mana yang telah kalian potong, dan sumpah mana yang telah kalian ingkari?” “Darah siapa yang telah kalian tumpahkan, dan keluarga terhormat mana yang telah kalian bawa ke hadapan publik sebagai tawanan?” “Kalian telah melakukan apa yang dapat meruntuhkan langit, membelah bumi, dan melenyapkan gunung-gunung sejauh bumi dan sedalam langit.”

Kalau Syiah Itu Agama Lain, Kenapa Kamu Menyerangnya Pakai Dalil Islam? (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Annisa Eka Nurfitria, Lc,M.Sos
Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa Syiah tetap meyakini syahadat, menjadikan Al-Qur’an sebagai kitab suci, Nabi Muhammad sebagai Rasul terakhir, serta melaksanakan shalat, puasa, zakat, dan ibadah lain. Mereka memiliki sistem fiqih, ilmu kalam, dan tafsir, sebagaimana mazhab-mazhab Islam lainnya.

KARBALA: PARADIGMA KETULUSAN VS KEUNTUNGAN
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhsin labib
Inilah kemenangan paradoksal, di mana kelembutan kualitatif mengungguli kegaduhan kuantitatif. Inilah logika abadi Karbala: titisan darah suci yang tulus akan selalu mengalahkan keangkuhan pedang semu. Karbala tetap berdenyut sebagai mercusuar agung, menuntun jiwa-jiwa yang memilih kebenaran meski pahit, di tengah samudera kenyamanan yang menipu.

Kalau Syiah Itu Agama Lain, Kenapa Kamu Menyerangnya Pakai Dalil Islam? (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Annisa Eka Nurfitria, Lc,M.Sos
Mengkritik Syiah sah saja. Tidak setuju dengan ajaran mereka juga tidak masalah. Tapi menyebut mereka sebagai agama lain sambil terus menggunakan Al-Qur’an dan hadis untuk menyerang mereka adalah bentuk kegagalan berpikir yang serius. Kita tidak bisa terus menuntut konsistensi dari orang lain jika cara berpikir kita sendiri bertentangan.

Asyura Media Pemersatu Umat (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. ali umar alhabsyi
Masalah hari ini mereka belum ikut serta dalam memperingati Tragedi Karbala yang menimpa Al Husain as tidak berarti dengan serta merta mereka dikelompokkan dalam barisan Yazid, Ibnu Ziyâd, Umar bin Sa’ad dan Syimir.

Asyura Media Pemersatu Umat (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. ali umar alhabsyi
Semua detail peristiwa yang terjadi di hari-hari perjuangan penuh pengorbanan Keluarga Suci Nabi saw telah direkam dan dilaporkan oleh para penulis sejarah dari berbagai madzhab Islam.

SAVE MAZHAB!
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- muhsin labib
Jangan biarkan rakyat Gaza tersesat karena jadi pecinta Khamenei yang majusi dan iikut jadi Rofidokh! Bawa semua ahli ruqyah, herbalis dan terapis versi salahfi untuk menghancurkan mirkava! Pangeran Saladin memanggilmu! Save mazhab!

MUHARAM: DUA HIJRAH, KE DAN DARI MADINAH (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhsin labib
Penetapan Hijrah sebagai poros waktu, dengan segala motif politik dan teologis yang menyertainya, mungkin saja mengandung keganjilan historis. Namun, ia juga, secara tidak langsung, menunjuk pada dialektika hidup dan mati yang mulia ini—sebuah kebenaran yang jauh lebih dalam daripada sekadar perhitungan hari atau perayaan kemenangan yang disepakati.

Kesendirian dan Luka Kosmik Husain (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Dr. Ir. Dimitri Mahayana, M.Eng.
Dalam satu momen agung malam Asyura, Husain memberi izin sahabat-sahabatnya untuk meninggalkannya. “Mereka hanya ingin membunuhku,” katanya. “Pergilah, aku takkan mencela kalian.” Tapi mereka tetap tinggal. Mereka tidak tinggal karena diperintah, tapi karena sadar: bahwa bersamanya adalah bersama dengan nilai yang tak mungkin dibeli oleh dunia.