Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

ahli bayt yang dimaksud dalam ayat tathhir (3)

0 Pendapat 00.0 / 5

Soal dan Jawaban

Kenapa sahabat-sahabat Nabi saw. tidak bertanya kepada beliau tentang Ahli Bayt as. dan beliau pun tidak memberikan jawaban yang terperinci?
Dengan mempelajari hadis-hadis yang terkait, khususnya hadis yang menceritakan Rasulullah saw. mendatangi pintu rumah Fatimah Zahra as. selama empat puluh hari sambil mendoakan salam dan rahmat Allah swt. bagi mereka, dapat ditarik kesimpulan bahwa di sisi para sahabat Nabi saw. Ahli Bayt bukan hal yang asing lagi, itulah sebabnya mereka tidak perlu lagi menanyakan siapakah yang dimaksud dengan Ahli Bayt beliau.
Ayat Mubahalah juga menunjukkan bagaimana Rasulullah saw. mengajak Ali, Fatimah, Hasan dan Husein sebagai Ahli Baytnya untuk bermubahalah sehingga malaikat Jibril datang dengan menyampaikan Ayat Mubahalah yang berkenaan dengan Rasulullah saw. beserta Ahli Bayt beliau tersebut. Kejadian ini disaksikan oleh umum dan beritanya didengar oleh sahabat serta umat Rasulullah saw.
Muslim bin Hajjaj Nisyaburi mengatakan ketika ayat –Mubahalah–:

فَقُلْ تَعَالَوْاْ نَدْعُ أَبْنَاءنَا وَأَبْنَاءكُمْ وَنِسَاءنَا وَنِسَاءكُمْ / آل عمران: 61


Artinya: "Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kalian, perempuan-perempuan kami dan perempuan-perempuan kalian". (QS. 3: 61) turun, maka Rasulullah saw. mengajak Ali, Fatimah, Hasan dan Husein seraya bersabda: " اللهم هؤلاء اهلي"; ya Allah! Mereka adalah Ahli Baytku". Riwayat yang sama juga dinukil oleh Tirmidzi, Hakim, Baihaqi dan lain sebagainya.
Masih banyak lagi hadis-hadis lain yang membuktikan bahwa Rasulullah saw. telah menentukan maksud dari Ahli Bayt beliau adalah Ali, Fatimah, Hasan dan Husein sehingga muslimin pada waktu itu tidak perlu lagi bertanya siapa mereka.

 

Poin penting

Sebagai penutup, kami memandang harus untuk mengingatkan pembaca pada poin berikut: hadis-hadis yang tercantum maupun yang tidak tercantum di atas membuktikan Ahli Bayt Rasulullah saw. adalah Ali, Fatimah, Hasan dan Husein, tapi kemudian muncul pertanyaan bagaimana dengan sembilan imam yang lain, apa buktinya mereka juga termasuk Ahli bayt beliau?
Pembuktiannya dengan hadis. Dan hadis tersebut ada dua macam: pertama. Hadis-hadis yang menyebutkan satu persatu nama para imam dan dinukil pula oleh kalangan Ahli Sunnah. Kedua. Hadis-hadis yang dinukil dalam buku-buku induk hadis Sahih dan Musnad dari kalangan Ahli Sunnah tapi hanya menyebutkan jumlah para imam tersebut adalah 12 dan tidak menyebutkan nama-nama mereka, misalnya:
Muhammad bin Isma'il Bukhari meriwayatkan dalam kitabnya dari Jabir bin Samurah berkata:

سمعت‏ النبى(ص) يقول يكون اثناعشر اميرا فقال: كلمه لم اسمعها، فقال ابى انه قال: كلهم من قريش


Artinya: "Aku mendengar Nabi saw. bersabda: "Akan ada dua belas pemimpin" lalu beliau berkata sesuatu yang tidak bisa kudengar". Ayahku berkata: "Sesungguhnya beliau bersabda: "Semua pemimpin itu berasal dari Quraisy".
Dia juga menukil sabda Rasulullah saw.:

لا يزال الدين قائما حتى تقوم الساعة، اويكون عليكم اثناعشر خليفة كلهم من قريش.


Artinya: "Agama Islam senantiasa berdiri sampai bangkitnya hari kiamat atau telah lengkap dua belas khalifah di antara kalian, dan semua khalifah itu berasal dari Quraisy".
لا يزال هذا الامر في ‏قريش ما بقي من الناس اثنان


Artinya: "Urusan ini senantiasa ada di tangan Quraisy walaupun manusia hanya tinggal dua".
Dalam kitab Dala'ilus Shidq dinukil dari Musnad Ahmad bin Hanbal Syibani bahwa Ahmad bin Masruk berkata:

كنا جلوسا عند عبدالله بن‏مسعود و هو يقرئناالقرآن، فقال له رجل: يا ابا عبد الرحمان هل ساءلتم رسول الله كم يملك هذه‏الامة من خليفة؟ فقال عبدالله: ما سالني عنها احد منذ قدمت العراق قبلك، ثم‏قال: نعم و لقد ساكنا رسول الله اثنى عشر كعدة نقباء بنى‏اسرائيل


Artinya: "Suatu saat kami duduk bersama dengan Abdullah bin Mas'ud, dia membacakan al-Qur'an kepada kami, tiba-tiba ada seorang lelaki bertanya kepada dia: Wahai Abu Abdir Rahman! Apa pernah kalian bertanya kepada Rasulullah berapa jumlah khalifah yang dimiliki oleh umat ini? Abdullah bin Mas'ud menjawab: "Sejak aku datang ke Irak, tidak ada seorangpun yang menanyakan hal ini kepadaku selain kamu" lalu Abdullah bin Mas'ud berkata: "Iya –kami pernah menanyakannya– dan Rasulullah menyebutkan dua belas khalifah seperti jumlah pemimpin Bani Israil". Riwayat yang mirip juga dinukil oleh Abu Dawud, Thabrani dan lain-lain.
Kandungan hadis-hadis ini adalah:
1. Khalifah Rasulullah saw. tidak lebih dari dua belas orang;
2. Semua khalifah Rasulullah saw. berasal dari Quraisy;
3. Khalifah-khalifah itu sudah jelas dan sudah ditentukan melalui nash, karena penyerupaan mereka dengan pemimpin-pemimpin Bani Israil berarti kejelasan dan ketentuan mereka, Allah swt. berfirman:

وَلَقَدْ أَخَذَ اللّهُ مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَآئِيلَ وَبَعَثْنَا مِنهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيبًا / المائدة: 12


Artinya: "Dan sungguh Allah telah mengambil perjajian Bani Israil dan Kami telah mengangkat di antara mereka dua belas pemimpin". (QS. 5: 12).
4. Harus adanya khalifah Rasulullah saw. selama agama Islam masih ada di muka bumi dan sampai kebangkitan hari kiamat.
Hal ini sesuai dengan apa yang tertera dalam Hadis Tsaqolain bahwa "al-Qur'an dan Ahli Bayt tidak akan berpisah satu sama yang lain sampai mereka datang kepadaku di telaga".