Tragedi Putranya Fatimah Azzahra
Di Karbala, dalam sengatan cuaca dan dahaga,
cucu Muhammad al Mustafa
bertarung dengan maut sebatang kara.
Di gurun Nainawa itu, beberapa langkah
dari sungai Eufrat, senja pun hampir tuntas
dengan warna merah yang semerah darah,
mengucur dan tumpah.
Dalam keadaan kehausan, sang cucu Muhammad
al Mustafa, tetap mengayunkan pedang
menghadapi para penyerang yang brutal.
Inilah kisah Husain putra Haidar,
buah hati Fatimah,
permatanya Muhammad al Mustafa.
Ketika menjelang ajalnya
sebelum terpenggal jadi syuhada,
panah-panah menyerbu tubuhnya
bagai deras hujan
yang menghantam semak belukar.
Di gurun Nainawa itu, ia senantiasa bangkit
meski kadang jatuh dan tersungkur,
seumpana al Asad dan seekor Leopard
yang bertarung sendirian
menghadapi para Jackal
yang kelaparan –dan tak punya belas kasihan.