3 Sikap Orang Tua Yang Dapat Membunuh Kepercayaan Diri Pada Anak
Kepercayaan diri pada anak sangat bergantung dari
pendidikan dari orang tua. Anak yang tumbuh dengan
karakter pemalu dan mengalamai kesulitan dalam
berinteraksi sosial menjadi hal yang sangat
membahayakan bagi tumbuh kembang anak. Banyak orang tua
yang kurang menyadari bahwa pola pendidikan yang
diterapkan di lingkungan keluarga yang dianggap baik
justru sebaliknya berimplikasi negatif pada anak.
Berikut tiga hal yang dapat membunuh kepercayaan diri
pada anak yang mesti dihindari oleh orang tua seperti
dilansir Family Share.
Menyepelekan Kemampuan Anak
Anak-anak akan sering mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas atau sesuatu yang Anda minta
padanya. Hal ini tentunya karena mereka masih kecil dan
perlu banyak belajar dan berproses untuk melakukan
banyak hal. Namun ada banyak orang tua yang langsung
menegur anak dengan nada menyepelekan tanpa mengetahui
bahwa si anak masih berproses. Biasanya orang tua akan
mengatakan. “Itu kan sangat mudah, masak kamu tidak
bisa.”. Dengan pernyataan seperti ini, secara tidak
langsung Anda telah meruntuhkan kepercayaan diri anak
Anda.
Anak akan merasa begitu bodoh dan berpikir soal semudah
itu saja tidak bisa diselesaikannya. Anak juga akan
kecewa dan merasa bersalah sendiri. Sebab, mereka tidak
bisa membanggakan Anda, orang tuanya.
Mengambil Alih Tugas Anak
Anda mungkin mengerjakan semua tugas rumah tangga.
Termasuk merapikan tempat tidur anak. Atau mungkin Anda
mengambil alih dan mengerjakan tugas sekolah Anak.
Itu bukan ungkapan rasa sayang, melainkan sikap
tersebut dapat mengirim sinyal kepada anak, ‘Kamu tidak
bisa mengerjakannya’.
Panik Ketika Anak Melakukan Kesalahan
Semua anak pasti pernah melakukan kesalahan. Dan mereka
belajar dari kesalahan tersebut melalui respons Anda.
Jika Anda panik ketika anak melakukan kesalahan, anak
akan sangat terpukul karena hal itu.
Itulah tiga hal yang perlu dihin dari dalam mendidik
anak Anda. Anak-anak punya proses yang panjang dalam
memahami banyak hal. Untuk itu, sebagai orang tua, Anda
perlu menjadi navigator yang baik dalam mendidik anak
Anda dan menuntun mereka menjadi lebih baik.
InysaAllah.