Rasulullah SAW; Teladan Segala Dimensi Kehidupan
Tak akan ada ujungnya mempelajari sejarah kehidupan
Rasulullah SAW, karena begitu banyak hikmah yang
termuat di dalamnya. Oleh sebab itulah umat muslim
ditekankan untuk mengkaji dan mempelajari sejarah
kehidupan beliau, lalu menerapkannya dalam seluruh
dimensi kehidupan.
Rasulullah SAW adalah sebaik-baik figur bagi umat
manusia. Akhlaknya yang mulia, menarik perhatian para
sejarawan untuk mengkaji dan memahami siapa Rasulullah
SAW. Sehingga tak jarang kita temukan buku-buku karya
non muslim yang bercerita mengenai Akhlak Rasulullah
SAW.
Perjuangannya untuk membebaskan manusia dari belenggu
kebodohan, mengangkat derajat perempuan yang telah
direndahkan, merebut hak-hak masyarakat yang telah
dirampas oleh penguasa zalim, menunjukan bahwa beliau
adalah sosok teladan dalam berbagai dimensi kehidupan.
Allah SWT dalam firman-Nya menyampaikan kepada umat
muslim, bahwa dalam diri Rasulullah SAW terdapat suri
teladan yang baik. Sebagaimana yang terdapat dalam
Surah Al-Ahzab ayat 21:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu
suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)
Allah SWT mengutus Rasulullah SAW di tengah kondisi
yang sangat memprihatinkan. Di saat perbudakan terjadi
di mana-mana, harkat martabat perempuan direndahkan,
penindasan merajalela, kebodohan dibiarkan bersemayam
dalam diri, Rasulullah hadir untuk menghapus segala
bentuk keburukan yang terjadi pada zaman itu.
Perjuangannya dalam menerapkan nilai-nilai Ilahiah di
muka bumi ini mendapat respon negatif dari sebagian
kelompok. Mereka selalu berusaha mempengaruhi umat
pada zaman itu agar tidak mengikuti dan mempercayai
apa yang dikatakan Rasulullah SAW sehingga sebagian
masyarakat arab tak mempercayai dan bahkan
menganggapnya orang yang tidak waras. Padahal sejak
kecil beliau dikenal dengan julukan Al-Amin (orang
terpercaya).
Tidak hanya itu, Rasulullah SAW mendapat serangan yang
gencar dari sebagian pemuka Quraish dari sektor
perekonomian, di antaranya adalah Abu Jahal dan Abu
Lahab. Mereka selalu berusaha untuk mengajak
Rasulullah SAW bekerja sama, tapi Rasulullah SAW
selalu menolak, hingga akhirnya kaum muslimin
diembargo.
Perjuangan Rasulullah SAW adalah contoh bagi umat
manusia, bahwa ajaran Islam bukan hanya ajaran yang
menekankan salat, puasa, zakat, haji, dan membaca Al-
Quran, tetapi ajaran Islam juga menekankan agar
manusia melakukan perlawanan terhadap orang-orang yang
bertindak sewenang-wenang.