Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Menelisik Makna Dibalik Kata “Berat” dalam Al-Qur’an

1 Pendapat 05.0 / 5

Kata Tsaqil (berat) hanya disebut dua kali dalam Al-

Qur’an. Kata ini hanya digunakan dalam 2 ayat saja.

Dan kali ini kita akan menelisik makna dibalik dua

ayat tersebut :

Ayat pertama menyebutkan bahwa hari kiamat disebut

sebagai “hari yang berat”.
إِنَّ هَؤُلَاء يُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَاءهُمْ يَوْماً ثَقِيلاً

“Sesungguhnya mereka (orang kafir) itu mencintai

kehidupan (dunia) dan meninggalkan hari yang berat

(hari akhirat) di belakangnya.” (QS.Al-Insaan:27)

 

Dan pada ayat kedua, Allah Menyebut Al-Qur’an sebagai

“perkataan yang berat”.
إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلاً ثَقِيلاً

“Sesungguhnya Kami akan Menurunkan perkataan yang

berat kepadamu.” (QS.Al-Muzzammil:5)

 

Dua ayat ini mengisyaratkan bahwa barangsiapa yang

ingin mendapat keringanan di “Hari yang Berat” maka

satu-satunya jalan adalah dengan memegang teguh dan

mengamalkan “Perkataan yang Berat” (Al-Qur’an).

Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat

keringanan di Hari Akhir kelak.