Al-Qur’an tidak hanya mengajak

manusia untuk memperhatikan urusan

akhiratnya saja. Allah juga

Mengajarkan agar manusia tidak

melupakan kehidupannya di dunia.

Seperti dalam Firman-Nya,

وَلا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا

“Dan janganlah kamu melupakan

bagianmu dari (urusan) duniawi”

(QS.Al-Qashas:77)

Namun penggalan ayat ini memiliki

makna yang lebih jauh menurut Imam

Ali bin Abi tholib. Ketika

menafsirkan ayat ini, beliau

menjelaskan :

“Jangan engkau lupakan (sia-siakan)

masa sehatmu, masa kuatmu, masa

luangmu, masa mudamu dan semangatmu

untuk mencari akhirat dengan itu

semua.”

 

Ya, jangan pernah lupakan urusan

dunia kita, silahkan nikmati segala

kenikmatan yang telah Allah limpahkan

kepada kita. Namun ingat, jadikan

semua anugerah itu sebagai alat untuk

memuluskan jalan kita menuju akhirat.

Jadikan semua fasilitas itu sebagai

faktor pendukung kita untuk meraih

keridhoan Allah swt.

Menikmati dunia harus disertai dengan

niatan mencari akhirat. Mencari dunia

tanpa mengingat akhirat hanya akan

menjerumuskan manusia dalam jurang

kehancuran. Memisahkan akhirat dengan

dunia juga akan mengantarkan manusia

menuju kebinasaan.

Dunia ini hanyalah jembatan, jangan

menjadikannya sebagai tujuan. Karena

pada akhirnya hanya ada dua pilihan,

meninggalkan dunia atau ditinggalkan

dunia.