Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Kenikmatan yang Diberikan Allah Kepada Nabi Sulaiman as

2 Pendapat 05.0 / 5

Nabi Sulaiman as adalah seorang Nabi

sekaligus Raja yang memiliki kekuasaan

terbesar dalam sejarah manusia. Kerajaannya

tidak hanya meliputi alam manusia, tapi

beliau juga menguasai binatang, jin bahkan

angin sekalipun. Sebuah kerajaan yang tidak

akan pernah dimiliki oleh siapapun setelah

beliau.

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكاً لَّا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِّنْ بَعْدِي

Dia berkata, “Ya Tuhan-ku, ampunilah aku dan

anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak

dimiliki oleh siapa pun setelahku.”

(QS.Shad:35)

 

Kali ini kita akan mengupas apa saja

kenikmatan Allah yang telah diberikan kepada

Sulaiman as?

Simak ayat-ayat berikut ini :

1. Beliau mendapatkan ilmu langsung dari

Allah swt.

فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ

“Maka Kami Memberikan pemahaman kepada

Sulaiman.” (QS.al-Anbiya’:79)

 

2. Nabi Sulaiman as mampu memahami bahasa

burung.

وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ الطَّيْرِ

Dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia!

Kami telah diajari bahasa burung.” (QS.an-

Naml:16)

3. Beliau memiliki bala tentara yang amat

dahsyat. Mulai dari manusia, jin dan

binatang-binatang.

وَحُشِرَ لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ

“Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala

tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu

mereka berbaris dengan tertib.” (QS.an-

Naml:17)

 

4. Burung-burung senantiasa patuh dan

melayani beliau.

اذْهَب بِّكِتَابِي هَذَا فَأَلْقِهْ إِلَيْهِمْ

(Sulaiman berkata kepada Hudhud),“Pergilah

dengan (membawa) suratku ini, lalu

jatuhkanlah kepada mereka.” (QS.an-Naml:28)

 

5. Kendaraan beliau adalah angin.

وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ

“Dan Kami (Tundukkan) angin bagi Sulaiman,

yang perjalanannya pada waktu pagi sama

dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya

pada waktu sore sama dengan perjalanan

sebulan (pula).” (QS.Saba’:12)

 

6. Pelayan beliau adalah para jin.

وَالشَّيَاطِينَ كُلَّ بَنَّاء وَغَوَّاصٍ

“Dan (Kami Tundukkan pula kepadanya) setan-

setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam.”

(QS.Shad:37)

 

Inilah sekelumit keagungan dan kenikmatan

yang diberikan oleh Allah swt kepada Nabi

Sulaiman as. Ketika menghadapi kenikmatan

yang amat dahsyat ini, beliau berdoa,

وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ

صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Maka dia (Sulaiman) berdoa, “Ya Tuhan-ku,

anugerahkanlah aku petunjuk untuk tetap

mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau

Anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang

tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang

Engkau Ridai; dan masukkanlah aku dengan

rahmat-Mu ke dalam golongan hamba- hamba-Mu

yang saleh.”  (QS.al-Ahqaf:15)

 

Dan pelajaran abadi dari Nabi Sulaiman yang

sering menghiasi rumah-rumah kaum muslimin

adalah

“Sebesar apapun karunia dan kenikmatan yang

diberikan Allah kepadamu, janganlah kamu

sombong dan bangga diri. Karena semua itu

adalah ujian dari-Nya.”

قَالَ هَذَا مِن فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ

(Sulaiman) berkata, “Ini termasuk karunia

Tuhan-ku untuk mengujiku, apakah aku

bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya).”

(QS.an-Naml:40)

Semoga kita digolongkan bersama orang-orang

yang bersyukur.