Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Mencari Nafkah adalah Tanda Kebesaran Allah !

2 Pendapat 05.0 / 5

Termasuk dari tanda-tanda kebesaran Allah adalah waktu tidur dimalam hari dan usaha kita disiang hari. Hal ini menunjukkan bahwa usaha seseorang dalam mencari nafkah memiliki nilai yang agung di sisi Allah swt. Mari kita simak ayat berikut ini :

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُم بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS.ar-Rum:23)

 

Pelajaran yang dapat kita ambil dari ayat ini adalah :

1. Kita tidak diperkenankan untuk melihat nikmat-nikmat Allah sebagai hal yang sederhana dan kecil. Bahkan nikmat tidur itu adalah nikmat yang begitu besar. “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu.”

2. Tidur adalah permulaan (persiapan) untuk memulai aktifitas dan pekerjaan. “tidurmu..  dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.”

3. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah sesuatu yang terpuji, bahkan termasuk dalam tanda-tanda kebesaran Allah swt. “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya… usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.”

4. Asal waktu tidur adalah di malam hari. Adapun tidur diwaktu siang hanya untuk istirahat sejenak. “tidurmu pada waktu malam dan siang hari.”

5. Karunia Allah itu sangat luas dan melimpah. Kita hanya dituntut untuk mencarinya. “dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.”

6. Kenikmatan yang Allah Berikan bukanlah urusan “menyampaikan” hak kita, tapi semua itu murni karena kasih sayang dan kemurahan-Nya.“sebagian dari karunia-Nya.”