Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Ilmu dan Ibadah, Dua Sahabat yang Tak Terpisah

2 Pendapat 05.0 / 5

Kembali kita bertemu untuk bersama-sama menikmati

sarapan Al-Qur’an dari kalam suci ilahi. Dan kali ini

kita akan mengkaji satu ayat yang menarik, yaitu

dalam Firman Allah swt,

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاء اللَّيْلِ سَاجِداً وَقَائِماً يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ

رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُوا

الْأَلْبَابِ

(Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung)

ataukah orang yang beribadah pada waktu malam

dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab)

akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhan-nya?

Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang

mengetahui dengan orang-orang yang tidak

mengetahui?” Sebenarnya hanya orang yang berakal

sehat yang dapat menerima pelajaran. (QS.az-

Zumar:9)

 

Pelajaran yang dapat kita ambil dari ayat ini adalah :

1. Waktu malam adalah waktu yang paling afdhol

untuk beribadah. “beribadah pada waktu malam..”

2. Tanda seorang yang berilmu adalah

penghambaannya kepada Allah swt. Seorang yang

bangun dimalam hari untuk beribadah dan mengingat

akhirat serta mengharapkan rahmat Allah swt, dialah

orang berilmu yang sebenarnya. Karena ilmu dan

ibadah adalah dua hal yang tak terpisahkan.

“beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri..

Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang

mengetahui…”

3. Ibadah yang memiliki nilai adalah ibadah yang

dilakukan secara konsisten dan terus menerus. Allah

Menyebut kata (سَاجِداً وَقَائِماً) dengan sujud dan berdiri,

dengan menggunakan bentuk isim fail yang

menunjukkan arti “terus menerus” atau dalam istilah

lain disebut “istiqomah”.

4. Rasa takut dan harapan adalah dua sayap bagi

mereka yang ingin berjalan menuju Allah swt. “karena

takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan

rahmat Tuhan-nya…”

5. Rasa takut itu timbul karena dosa yang kita

lakukan di dunia. Sementara harapan itu muncul

karena anugerah dan rahmat Allah yang begitu luas.

“karena takut kepada (azab) akhirat dan

mengharapkan rahmat Tuhan-nya…”

6. Salah satu metode pendidikan yang baik adalah

dengan metode perbandingan. Seperti Allah

Membandingkan antara “Apakah sama orang-orang

yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak

mengetahui?”. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan

kesadaran manusia.

7. Pasrah dalam menghamba kepada Allah adalah

tanda bagi orang-orang yang memiliki akal sehat.

“Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang

dapat menerima pelajaran.”

Semoga kita termasuk orang-orang yang istiqomah

dalam beribadah kepada Allah swt.