Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Berbakti kepada Ibu

2 Pendapat 05.0 / 5

Seorang pemuda beragama Nasrani (Kristen), yang baru saja masuk Islam, menjumpai Imam Ja’far Ash-Shadiq. Imam memanggilnya dan berkata, “Katakanlah apa yang kau butuhkan?”
 
Pemuda itu berterus terang, ”Sesungguhnya ayah dan ibuku serta seluruh keluargaku beragama Nasrani, ibuku matanya buta dan aku hidup bersama dengan mereka dan makan dari bejana mereka”.
 
Imam as. berkata, ”Apakah mereka makan daging babi?”
 
Pemuda itu menjawab, ”Tidak”.
 
Imam as. berkata, ”Makanlah bersama mereka, dan aku wasiatkan kepadamu untuk tidak merasa berat dalam berbuat baik kepada ibumu, dan penuhilah segala keperluannya”.
 
Pemuda itu kembali ke Kufah. Setibanya di rumah, sang ibu mendapatinya begitu patuh dan soleh, berbeda dengan yang tidak pernah dilihat sebelumnya.
 
Dia berkata, ”Wahai anakku, kau tidak pernah melakukan hal seperti ini ketika kau masih memeluk agama Nasrani, lalu gerangan apakah semua yang kuliat ini semenjak kau berpindah agama dan masuk Islam?”
 
Pemuda itu menjawab, ”Aku diperintahkan melakukan semua ini oleh seorang laki-laki dari keturunan Nabi Muhammad saw.”.
 
”Apakah dia seorang nabi?”, tanya sang ibu.
 
Pemuda itu menjawab, ”Bukan, ia hanyalah keturunan nabi”.
 
Akhirnya, sang ibu pun mengakui, ”Agamamu sungguh sebaik-baiknya agama, ajarkanlah agamamu kepadaku”. Lalu pemuda itu menyambut permintaannya, hingga ia pun masuk Islam dan menunaikan solat sesuai yang diajarkan anaknya yang soleh itu.