Tidak ada yang diharapkan oleh hamba yang berdoa kecuali ingin segera dikabulkan. Tapi sayangnya, banyak pendoa yang hanya mengangkat tangan dan meminta namun tak mengerti adab dan etika berdoa.
Maka kali ini akan kita simak bagaimana etika berdoa menurut Al-Qur’an:
 
1. Menyertai doa dengan keimanan dan amal sholeh.
وَيَسْتَجِيبُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
“Dan Dia Memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan.” (QS.Asy-Syura:26)
 
2. Berdoa dengan penuh keihklasan.
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ
“Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.” (QS.Ghafir:14)
 
3. Berdoa dengan rendah hati dan suara yang lembut.
ادْعُواْ رَبَّكُمْ تَضَرُّعاً وَخُفْيَةً
“Berdoalah kepada Tuhan-mu dengan rendah hati dan suara yang lembut.” (QS.al-A’raf:55)
 
4. Berdoa dengan rasa takut dan penuh harap.
وَادْعُوهُ خَوْفاً وَطَمَعاً
“Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap.” (QS.al-A’raf:56)
 
5. Berdoa di waktu-waktu tertentu. (Walaupun kita bisa berdoa setiap waktu, tapi ada waktu-waktu tertentu yang lebih utama dan lebih mustajab)
يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ
“Mereka menyeru Tuhan-nya di pagi dan petang hari.” (QS.al-An’am:52)
 
Semoga dengan merenungi ayat ini kita dapat menjaga adab dan etika dalam berdoa dan meminta kepada Allah swt. Dan semoga Allah mengabulkan doa-doa kita semua, khususnya dibulan suci Ramadhan ini.