Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Inilah Alasan Surat Taubah Tanpa Basmalah

0 Pendapat 00.0 / 5

Sebagian ahli tafsir (mufasir) menyebutkan beberapa alasan mengapa surah al-Taubah tidak dimulai dengan bismillahi al-rahman al-rahim (basmalah); misalnya ada yang berpendapat bahwa bismillah adalah untuk menjelaskan tentang keamanan (tiadanya perang), cinta kasih dan rahmat, namun surah al-Taubah (Barā’ah) adalah untuk menghilangkan dan mencabut keamanan yang ada di tengah masyarakat. Karena itu ayat basmalah tidak diturunkan pada awal surah ini.
 Mengingat bahwa al-Quran merupakan asas Islam dan mukjizat terbesar Ilahi sebagai bukti kenabian Nabi Muhammad Saw serta memiliki signifikansi yang luar biasa penting, maka terdapat beragam motif dalam menukil al-Quran di tengah kaum Muslim. Tentu saja segala sesuatu yang memiliki motif besar dalam mengutip dan menukilnya maka sudah wajar ia akan dinukil secara mutawatir.
 Adapun apa yang dikutip dari Ibnu Mas’ud itu adalah khabar wahid dan sesuai dengan pendapat kebanyakan ulama Syiah dan Sunni riwayat tersebut tidak dapat dijadikan sandaran.
 Demikian juga sesuai dengan hukum al-Quran dan juga dalil-dalil riwayat berkurangnya sebagian ayat dari al-Quran tidak dapat dibenarkan dan tidak benar adanya.
 Surah ini harus dibaca tanpa basmalah dan apabila surah ini dibaca dengan basmalah dan dinilai sebagai  bagian dari surah al-Taubah maka perbuatan ini adalah bid’ah dan bermasalah secara hukum fikih.