Rasulullah saw
Ini Yang Diamalkan Baginda Nabi Muhammad Saw Ketika dalam Kondisi Faqir
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Ketika Allah swt dalam kitab suci Al-Quran berjanji bahwa Dia yang akan menjamin rezeki kita, maka seyogianya kita tak perlu khawatir sehingga kita harus menimbun lebih banyak makanan cadangan yang mana bisa menyulitkan orang lain. Yang harus kita lakukan adalah bertaqwa dan berusaha juga berikhtiar setelah itu menyerahkan semuanya pada Allah swt dengan bertawakal.
Rosululah Saw Melaknat “Sahabat ini” beserta Keturunannya
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- moh ibrahim
- Sumber:
- muslimmenjawab.com
Tatkala Muawiyah mengambil baiat dari masyarakat untuk anaknya Yazid, Marwan berkata; Ini adalah sunahnya Abu Bakar dan Umar, Abdurahman bin Abu Bakar dalam jawabnya berkata; Sunnah Kaisar dan Herqal (Herkules), Marwan menjawab kembali, “Allah menurunkan ayat ini bagimu ( وَالَّذِى قَالَ لِوَلِدَيْهِ أُفٍّ لَّكُمَآ ) Dan orang yang berkata kepada kedua orang tuanya, “Ah.” أحقاف / 17 . Perkataan 2 orang ini sampai ke telinga Aisyah dan berkata, Marwan telah berbohong, Rosulullah melaknat ayahnya dalam keadaan (bahkan di saat) ia ada di sulbi orangtuanya.”
Rasulullah Saw Melaknat Orang-orang Ini (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Youz Zarseef
- Sumber:
- muslimmenjawab.com
Dalam kitab Musnad Abi ‘Awwanah juga disebutkan bahwa Rasulullah Saw melaknat orang-orang yang berkecimpung dalam urusan Riba. Dari Jabir ia berkata: Rasulullah Saw melaknat pemakan Riba, yang mewakilinya, yang menjadi saksinya, dan yang menulis (perjanjian) nya. Dan ia berkata: semuanya sama di dalamnya.
Rasulullah Saw Melaknat Orang-orang Ini
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ben Aunullah
- Sumber:
- muslimmenjawab.com
Dari sini jelas dapat kita ambil kesimpulan bahwa laknat adalah sesuatu yang memiliki dasar dalam agama, sebagai bentuk dan sikap ketidaksukaan, berlepas diri dan menjauh dari hal-hal yang memiliki nilai buruk.
Benarkah Ada Rasul Setelah Baginda Nabi Muhammad Saw?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- HAIDAR SUTIAWAN
Maka dari itu sudah sangat jelas bagi keyakinan kita bahwa Nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir dan tidak ada nabi dan rasul setelah beliau. Kedudukan sebagai penutup kenabian juga merupakan sebuah keutamaan khusus yang Allah swt berikan pada beliau.
Nabi Muhammad juga Seorang Ulil Amri
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- IKMALONLINE.COM
Atiullah, dan atiu rasul Juga bermakna bahwa setiap jaman pasti ada seorang khalifah yang menjadi utusan-Nya dimuka bumi. Sejak manusia pertama hingga hari kiamat nantinya. Jadi sekarang pun pasti dan harus ada seorang khalifah. Setiap ada atiullah selalu ada atiu rasul atau atiu ulil amri minkum.
Bercanda Itu Boleh, Baginda Nabi pun Bercanda
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- purnawarta.com
Salah satu hadits mengatakan cucunda Baginda Nabi Muhammad saw, Muhammad bin Ali mengatakan bahwa Allah swt sungguh menyukai orang yang bercanda supaya menghangatkan pembicaraan akan tetapi candaannya tidak merendahkan dan menghina orang lain.
Pesan Universal Pengutusan Rasulullah Saw
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Akhir kata, peringatan hari pengutusan Rasulullah Saw merupakan sebuah kesempatan untuk kembali mendalami ajaran-ajaran Islam – penjamin kebahagiaan – dan sejarah kehidupan Nabi Muhammad. Masyarakat modern harus kembali ke jalan Rasulullah Saw untuk menyingkirkan sifat-sifat syirik dari dalam diri.
Allah Swt Ingin Melihat Nabi Muhammad Saw Rela Hatinya
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Mari kita mendekatkan diri kepada Nabi Saw dengan memperbanyak sholawat dan mentaati setiap perintah dan larangan dari beliau. Agar kecintaan dalam hati kita semakin besar karena setiap kekasih sejati tidak akan pernah meninggalkan kekasihnya.
Diantara Kedudukan Baginda Nabi Saw
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Nabi Muhammad Saw adalah penutup dari segala kesempurnaan. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Jibril di waktu Mi’raj disebutkan : “Sesunggunya engkau (Muhammad) berada di suatu tempat yang tidak bisa dijangkau oleh siapapun orang-orang terdahulu dan mustahil akan dijangkau oleh orang-orang setelahmu.”
Kelembutan Sayyidil Wujud Muhammad Saw
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Nabi Muhammad Saw adalah seorang yang sangat penyabar dan lemah lembut dalam berhubungan dengan keluarga, sahabat bahkan dengan musuh-musuh beliau. Bukan hanya dalam kondisi tertentu, tapi di setiap kondisi beliau tidak pernah terlepas dari sifat sabar ini.
Nabi Muhamad saw dalam Persfektif Nahjul Balaghah II
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati
- Sumber:
- ikmalonline.com
Jika nikmat terambil dari kita, kehidupan menjadi sulit, tidak ada yang mau menolong kita, maka kesalahan berasal dari kita sendiri dan solusinya adalah dengan istigfar. Saat penaklukan Mekah (fathul Makkah) Rasulullah saw diperintahkan untuk bertasbih, dan maksudnya adalah istigfar. Istigfar artinya juga memenej diri tidak makan sembarangan namun diaturnya.
Kehormatan Membicarakan Manusia Agung Semestinya disertai dengan Akhlak dan Tawadhu
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Prof. Dr. Qurays Syihab
- Sumber:
- IKMALONLINE.COM
Menggunakan jari telunjuk yang kecil mungkil ke arah puncak gunung yang tinggi menjulang itu jauh lebih bermanfaat dari pada menggunakan kedua lengan untuk merangkulnya demi menjelaskan keberadaan gunung tersebut.
Nabi Muhamad saw dalam Perspektif Nahjul Balaghah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati
- Sumber:
- ikmalonline.com
Terkadang kita marah, dan putus asa dengan masalah yang sering terjadi setiap hari. Aku sering mengalami hal itu, misalnya ketika aku masih kecil, pulang dari sekolah terpaksa nunggu di luar rumah karena menunggu orang tuaku datang, karena mengira aku tidak membawa kunci. Padahal ternyata kunci ada bersamaku, hanya aku tidak sabar mencarinya dalam tasku. Aku merasa kesal setelah itu.
Akhlak Nabi Sebagai Ejawantah Rahmat Allah Swt Bagi Semesta(Bagian2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Ketika kita tidak menghiraukan rahmat dari Allah (salah satunya adalah Nabi yang diutus) maka akibatnya seseorang akan bersikap kasar dan berhati keras yakni tidak memiliki akhlak mulia. Sebuah penyebab yang menjadikan seseorang dijauhi oleh lingkup sosial yang dimiliki.
Akhlak Nabi Sebagai Ejawantah Rahmat Allah Swt Bagi Semesta(Bagian 1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Memilah Pertanyaan Seputar Nabi Muhammad Saw
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Banyak pertanyaan yang tersimpan dalam benak terkait Nabi Muhammad, pertanyaan yang bisa jadi kekanak-kanakan tapi tetap saja membuat banyak orang penasaran, pertanyaan yang semestinya mendapatkan jawaban secara taktis, dengan dalil sederhana namun sampai pada titik jawab harapan.
Kesabaran Sayyidil Wujud Muhammad Saw
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhammad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Nabi Muhammad Saw adalah contoh terbaik tentang seorang hamba yang hatinya lapang, kesabarannya begitu dahsyat dan ketabahannya sangat besar dalam menanggung berbagai musibah. Dia lah contoh terindah bagi orang-orang yang bersabar dan bersyukur.
Wahai Dunia, Inilah Sayyidil Wujud Muhammad ! (Bag 5)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhammad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Seruan Al-Qur’an adalah seruan global untuk seluruh manusia agar saling mengenal dan saling menghormati perbedaan. Berbeda adalah sebuah keniscayaan hidup. Berbeda adalah anugerah terindah dalam kehidupan.
Wahai Dunia Inilah Sayyidil Wujud Muhammad ! (Bag 4)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhammad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Inilah sekilas gambaran indahnya kemanusiaan yang ditampilkan oleh Sayyidul Wujud Muhammad Saw. Dunia belum mengenal hak-hak manusia tapi Rasulullah Saw telah memperkenalkannya dengan keindahan Islam. Mari kita petik pelajaran dari Rasulullah Saw tentang bagaimana cara memanusiakan manusia dan menghormati sesama. Tentang bagaimana menjaga kedamaian dan mensejahterakan sesama. Dan tentang bagaimana membela orang-orang tertindas dan melawan kaum yang semena-mena.