Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Rasulullah saw

Peperangan yang diikuti Nabi 2

Peperangan yang diikuti Nabi 2

Pada bulan Rabiul Awal tahun ke-7 Hijriah, Rasulullah Saw beserta 1.600 kaum Muslimin bertolak dari Madinah menuju Khaibar. Lasykar Islam dengan komandan Rasulullah Saw menyerang musuh dengan tiba-tiba dan dengan mudah merebut tanah Raji yang terletak di antara Khaibar dan Ghatfan.  

Baca Yang lain

Peperangan yang diikuti Rasulullah Saw

Peperangan yang diikuti Rasulullah Saw Kemenangan kaum Muslimin pada perang Badar membuat kaum kafir itu sakit hati dan geram. Pada puncak kegeraman mereka, Abu Sufyan mengumumkan bahwa tidak ada satu orang pun yang boleh memberitahukan tentang saudara dan kerabat mereka yang tewas dalam pertempuran Badar.

Baca Yang lain

Mengungkap Kecerdasan Muhammad dalam Sukunya

Mengungkap Kecerdasan Muhammad dalam Sukunya Suku Quraisy dipandang sebagai salah satu suku yang dihormati dan disegani di antara suku-suku yang ada di tanah Hijaz Arabiah. Dia terbagi dalam berbagai kelompok. Bani Hasyim adalah salah satu suku terhormat di antara suku-suku yang ada. Qusyai bin Kilab adalah nenek moyang yang bertugas sebagai penjaga Ka’bah.  

Baca Yang lain

Bagaimana Perubahan Arah Kiblat

Bagaimana Perubahan Arah Kiblat Pada awalnya, Rasulullah Saw salat ke arah Masjid al-Aqsa di Yerusalem. 13 tahun di Makah dan 1 tahun 5 bulan di Madinah. Kaum Yahudi menyatakan keberatan dan berkata dengan congkaknya, ” Jika kami dalam kesesatan, lalu mengapa kalian melakukan salat mengarah pada kiblat kami. “

Baca Yang lain

Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah

Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah Rencana keji itu diketahui oleh Rasulullah Saw melalui wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril As. Nabi Saw memilih saudaranya Ali untuk menggantikannya tidur di atas ranjang dengan mempertaruhkan hidupnya demi keselamatan Nabi Saw. Beliau hijrah dari Makkah ke Madinah dalam kegelapan malam. Kaum Musyrikin telah berkumpul untuk membunuh Nabi Saw. Betapa terkejutnya mereka tatkala mendapati Ali di atas ranjang Rasulullah Saw. Mereka segera mengejar Rasulullah Saw.

Baca Yang lain

Masa permulaan risalah kenabian

Masa permulaan risalah kenabian Memasuki usia 40 tahun Muhammad dilantik sebagai nabi. Suatu hari, ketika beliau sedang melakukan ibadah di Gua Hira, muncul Malaikat Jibril As membawakan wahyu dari Tuhan. Muhammad terpilih untuk mengemban risalah kenabian sebagai Rasulullah Saw.  

Baca Yang lain

Tujuan Diutusnya Rasul – Bagian 3

Tujuan Diutusnya Rasul – Bagian 3 Membahas tujuan pengutusan (bi’tsah) terkadang matlab yang diutarakan secara langsung berkenaan tujuan inti dari risalah kenabian dan terkadang di samping meneliti tugas dan program para utusan Tuhan itu, juga diutarakan matlab yang berhubungan dengan tugas asli dan perintah resmi bagi mereka; dan masalah mengingatkan manusia pada nikmat-nikmat Tuhan ini termasuk pada kategori yang kedua.[]  

Baca Yang lain

Titipan Salam Bagi Baginda Rasul Melalui ‘Tukang Pos’

Titipan Salam Bagi Baginda Rasul Melalui ‘Tukang Pos’ Ada hal yang cukup menarik di kalangan generasi salaf, tentang kebiasaan mereka mengirimkan salam untuk Rasulullah SAW meski jarak yang berjauhan, melalui ‘tukang pos’. Mereka kerap menitipkan salam untuk Rasulullah kepada kerabat atau kolega yang hendak pergi menuju Madinah.  

Baca Yang lain

KELAHIRAN WAHYU

KELAHIRAN WAHYU Karena ajaran Tuhan adalah eksistensiNya, maka ilmu Tuhan maka entitas yang menjadi form atau morph dan aktualitas i ajaranNya secara gradual tak terpisah dari eksistensi dan kesucian serta kemutlakannya.  

Baca Yang lain

PROJEK PENGUTUSAN NABI

PROJEK PENGUTUSAN NABI Andai tidak, ajaran terakhir yang semula dihadirkan sebagai koreksi dan filter terhadap ajaran-ajaran para pewarta sebelumnya yang menjadi sasaran distorsi, adultetasi dan manipulasi ini malah mengalami nasib yang sama bahkan lebih tragis.

Baca Yang lain

MAULID, ISRA MI'RAJ DAN WAFAT NABI

MAULID, ISRA MI'RAJ DAN WAFAT NABI Meski kenabian dan nabi adalah satu kesatuan yang mustahil dipisahkan, namun secara konseptual dan fenomenal, sejarah Nabi SAW yang memuat pelbagai peristiwa agung dan abadi dapat dibagi dua bagian:  

Baca Yang lain

ISRA WA MI'RAJ DAN UPACARA KOLOSAL PELANTIKAN NABI SAW

ISRA WA MI'RAJ DAN UPACARA KOLOSAL PELANTIKAN NABI SAW Isra’ dan Mi’raj adalah hari kelahiran metafisikal Muhammad SAW sebagai manusia termulia, hamba teragung dan makhluk tersuci.

Baca Yang lain

27 Rajab: Bi’tsah Rasulullah Saw, Seruan Ilahi untuk Keadilan dan Kemanusiaan (2)

27 Rajab: Bi’tsah Rasulullah Saw, Seruan Ilahi untuk Keadilan dan Kemanusiaan (2) Sebagaimana Rasulullah Saw telah menginspirasi umat manusia dengan cahaya wahyu, Bi’tsah terus menjadi panggilan abadi bagi umat manusia untuk kembali kepada fitrah ilahi dan membangun dunia yang lebih adil, damai, dan penuh keberkahan.

Baca Yang lain

27 Rajab: Bi’tsah Rasulullah Saw, Seruan Ilahi untuk Keadilan dan Kemanusiaan(1)

27 Rajab: Bi’tsah Rasulullah Saw, Seruan Ilahi untuk Keadilan dan Kemanusiaan(1) Sebagaimana Rasulullah Saw telah menginspirasi umat manusia dengan cahaya wahyu, Bi’tsah terus menjadi panggilan abadi bagi umat manusia untuk kembali kepada fitrah ilahi dan membangun dunia yang lebih adil, damai, dan penuh keberkahan.

Baca Yang lain

Kisah Sahabat dan Seekor Unta dalam Hijrah Rasulullah

Kisah Sahabat dan Seekor Unta dalam Hijrah Rasulullah Dalam sejarah Islam, masjid-masjid yang pertama berdiri dibangun saat peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Masjid pertama, yaitu Masjid Quba didirikan di tengah perjalanan dari Mekkah ke Madinah. Jaraknya sekitar lima kilometer dari pusat Kota Madinah. Sedangkan masjid kedua, yaitu Masjid Nabawi didirikan ketika Rasulullah sudah tiba di Madinah.

Baca Yang lain

Nabi Muhammad Saw, Dipuja-puji dan Sekaligus Dikhianati

Nabi Muhammad Saw, Dipuja-puji dan Sekaligus Dikhianati Dalam perspektif sosiologis, Muhammad bin Abdullah bukanlah makhluk yang dicetak dan langsung diturunkan dari langit keagungan. Ia adalah manusia biasa yang belepotan lumpur dan debu perjuangan. Ia pedih dan mengerang karena berbagai penyakit struktur dan kultur yang menjangkiti umat manusia pada waktu itu.

Baca Yang lain

Anak-Anak Bercita-cita Jadi Nabi Muhammad

Anak-Anak Bercita-cita Jadi Nabi Muhammad Pagi-pagi, anak Pak Shomad yang baru berumur lima tahun bertanya tentang sosok Nabi Muhammad saw, nabi akhir zaman yang dirindukan syafa’atnya. Pak Shomad sedang menuang kopi dengan tangan kanan dan tangan kiri menyubit singkong rebus.

Baca Yang lain

KASIDAH DAN MUQAWAMAH

KASIDAH DAN MUQAWAMAH Memuji-muji Nabi dengan aneka nasyid dan bermacam upacara perayaan sepanjang tahun dengan biaya yang besar, tentu baik sebagai ekspresi verbal cinta kepadanya, meski mungkin beliau tak memerlukannya. Tapi yang pasti, beliau lebih suka bila sebagian umatnya membela dan membantu sebagian lain umatnya yang digempur, dikepung, diusir dan dibantai.

Baca Yang lain

Jihad dan Perjuangan Nabi Muhammad

Jihad dan Perjuangan Nabi Muhammad Tugas penting nabi Allah Swt adalah menyeru manusia kepada kebenaran, hakikat, dan jihad di jalan dakwah ini. Nabi mulia tidak pernah gelisah dalam menghadapi dunia yang penuh kegelapan di masanya. Nabi tidak pernah takut, baik ketika sendirian di Mekah, ataupun ketika ada sekelompok kecil muslim di sekitarnya, dan di hadapannya ada para pemimpin Arab yang angkuh, pembesar Quraisy dan orang-orang kuat dengan perangai keras dan tangan yang kokoh, atau ketika berhadapan dengan orang awam yang tidak punya pengetahuan.

Baca Yang lain

Benarkah Ayat Hijab Turun atas Peran Umar dan Kesalahan Nabi Saw?

Benarkah Ayat Hijab Turun atas Peran Umar dan Kesalahan Nabi Saw? Riwayat-riwayat seperti ini banyak kita jumpai di kitab-kitab riwayat dalam Islam, yang seolah-olah ingin menunjukkan keunggulan dan kemuliaan Sahabat, namun di sisi lain terlihat mencoreng dan merendahkan Nabi Saw.

Baca Yang lain