Fathimah az Zahra as
Menjawab Sejumlah Syubhat Sejarah dalam Peristiwa Kesyahidan Sayidah Zahra s.a.
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- abna

Membaca kembali jawaban atas beberapa syubhat sejarah dalam periode kehidupan Sayidah Fatimah s.a., selain menjawab kemungkinan keraguan, juga mengungkap beberapa fakta sejarah. Fakta-fakta yang dapat menggambarkan posisi dan martabat sosok Sayidah Zahra s.a. di antara Syiah dan Sunni serta menghilangkan keraguan sejarah.
Cara Mengenali Sayyidah Fathimah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Pars Today
Sayyidah Fathimah a.s. tidak dapat dikenali atau diperkenalkan hanya melalui kata-kata. Putri Rasulullah SAW ini memiliki sifat-sifat manusia yang sangat mulia. Sayyidah Fathimah a.s. merupakan gambaran indah dari gerakan perempuan yang murni dan sakral sepanjang sejarah. Bahkan, beliau adalah perwujudan dari apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang manusia yang sempurna.
Sayyidah Fathimah: Wanita Teladan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Ibrahim Amini
Islam telah mensyariatkan hukum dan menetapkan undang-undang yang sempurna untuk menyiapkan dan mendidik wanita. Islam memelihara maslahat mereka, menjaga kepentingannya, meningkatkan martabatnya, serta membangun kehidupannya. Bukti nyata dari kesempurnaan pendidikan Islam ini terlihat pada wanita-wanita mulia di masa permulaan Islam, yang merupakan hasil didikan wahyu dan kenabian. Dengan mengkaji kehidupan mereka, kita dapat memahami keistimewaan luar biasa yang mereka miliki.
Sayyidah Fathimah Mencontohkan Pendidikan dalam Sikap
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ubaidillah Habsyi
Sayyidah Fathimah as lebih banyak menanamkan pendidikan melalui contoh dalam sikapnya. Beliau jarang berbicara atau memberikan nasihat secara langsung, sehingga nasihat-nasihat lisan dari beliau jarang kita temui. Namun, melalui perbuatannya, beliau menunjukkan teladan yang nyata.
KARENA DIA FATIMAH
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- muhsin labib
Tanpa Fatimah, tak ada ayah sempurna, tak ada suami sempurna dan tak ada anak sempurna. Dia menjadi wanita sempurna karena dia adalah Fatimah.
Peran, Pengorbanan, dan Kesempurnaan Sayidah Fatimah as
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- safinahonline
Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam memiliki kewajiban untuk menghormati dan memuliakan Sayidah Fatimah Zahra. Penghormatan ini mencakup dua aspek: kemuliaan aksidentalnya sebagai putri nabi termulia dan kemuliaan esensialnya sebagai teladan suci bagi seluruh wanita. Ali Syariati pernah berkata, “Fatimah adalah Fatimah.” Pernyataan ini menegaskan bahwa Sayidah Fatimah as adalah pribadi yang unik, tak tergantikan, dan menjadi inspirasi bagi semua manusia sepanjang masa.
Ketika Cahaya Terbit dari Rahim Kesabaran
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Penerbit Al-Huda
Khadijah memeluk putrinya dengan penuh cinta. Air susu yang mengalir deras menjadi lambang kasih seorang ibu. Di tengah kebahagiaan itu, ia tahu bahwa putrinya adalah anugerah terindah, sebuah tanda cinta dari Allah kepada Rasul-Nya dan umat manusia. Fatimah Zahra, wanita suci yang kelahirannya menjadi cahaya bagi dunia, telah hadir.
Tasbih Sayyidah Fathimah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ma’sumah Jaffer
Sayyidah Fathimah as sangat senang menerima hadiah khusus ini. Beliau senantiasa melakukan tasbih setiap selesai menunaikan salat dan tasbih ini kemudian lebih dikenal sebagai tasbih Fathimah atau tasbih az-Zahra.
Sebutan “Sayyidah” Fathimah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ust Husein Alkaff
Kata “sayyidah” bermakna junjungan, dan juga memberikan pesan bahwa yang mengucapkannya sedang memuliakan dan menghormati beliau. Selain itu, menyebut beliau dengan Sayyidah Fatimah as merupakan sunah Rasulullah saw.
Sayyidah Fathimah, Kautsar Alam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Purkon Hidayat
Sayyidah Fathimah as memiliki kedudukan khusus disamping Nabi Muhammad saw. Rasulullah saw bersabda, “Fatimah adalah bagian dariku, siapa saja yang membuatnya marah, maka ia telah membuatku marah dan siapa saja yang membahagiakannya, maka ia telah membahagiakanku.”
Kehidupan Sayyidah Fathimah Mengutarakan Banyak Peristiwa
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Abu Muhammad Ordoni
Kehidupan Sayyidah Fathimah as mengutarakan banyak peristiwa dari mana banyak budi pekerti dan peringatan dapat dipelajari, dan lewat mana orang dapat mengakrabkan diri dengan gaya hidup dan sudut pandang yang dianut oleh mukminah sejati. Juga sebuah masa sejarah Islam yang terkait dengan kehidupan Sayyidah Fathimah as dapat direnungkan, sekalipun usianya pendek dan kenyataannya beliau berdiam di rumahnya, di mana hanya para kerabat mengetahui apa yang terjadi dengannya.
FATIMAH ZAHRA DAN PEWAHYUAN (4)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline
Bagaimana halnya wahyu dalam konteks Ahlul Bait as, seperti Sayidah Fathimah as, putri Rasulullah Saw yang telah Allah sucikan di dalam Al-Qur’an? Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kalian, wahai Ahlul Bait dan membersihkan kalian sebersih-bersihnya. (QS. Al-Ahzab [33]: 33)
Sayyidah Fathimah as, Teladan Lintas Masa dan Multi Dimensi(2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline
Al-Quran telah menjadikan Maryam as sebagai teladan Iffah dan kesucian diri.[2] Ketika seorang malaikat datang yang menjelma menjadi seorang lelaki asing, beliau memohon perlindungan kepada Allah Swt, “Lalu Kami mengutus ruh Kami kepadanya, lalu ia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna. Dia (Maryam) berkata, “Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa. Dia (malaikat) berkata, “Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu.” (QS. Maryam:17-19)
Sayyidah Fathimah as, Teladan Lintas Masa dan Multi Dimensi(1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline
Al-Quran telah mensinyalir kehidupan beberapa wanita teladan dan berbagai aktifitas positif mereka dalam aspek-aspek tertentu. Istri Fir’aun, Asyiah binti Muzahim merupakan figur perlawanan dalam mempertahankan keimanan hingga titik darah penghabisan. Istri Fir’aun hidup dengan kondisi suami yang mengaku dirinya sebagai “tuhan yang paling tinggi” (QS. An-Naziat:24). Dia mengatakan, “Aku tidak mengenal tuhan bagimu selain aku.” (QS. Al-Qashah:38) Padahal, hanya Allah SWT yang pantas mengucapkan kalimat ini, “Sucikanlah nama Tuhanmu yang paling Tinggi.” (QS. Al-A’la:1)
Muhaddatsah, Ahli dalam bertutur kata
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline
Fatimah Zahra as dikenal sebagai Muhaddatsah, wanita yang berbicara dengan malaikat. Dalam masa-masa sulit setelah wafatnya Rasulullah SAW, para malaikat datang untuk menghiburnya dan memberitakan kejadian-kejadian yang akan datang. Dialog suci ini kemudian dicatat oleh Imam Ali dalam sebuah kitab yang dikenal sebagai Mushaf Fatimah.
Kesederhanaan dalam Keagungan Kautsar, Putri Rasul
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- safinah online
Melalui Fatimah Zahra, keturunan Rasulullah SAW diteruskan. Dalam tafsir Surah Al-Kautsar, ia disebut sebagai manifestasi dari “kebaikan yang melimpah.” Fatimah adalah ibu dari para imam, penerus cahaya kenabian, yang menjaga agama dan membimbing umat manusia dari kegelapan menuju terang. Keturunan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar yang diwariskan kepada umat untuk dijaga dan dihormati.
FATIMAH ZAHRA DAN PEWAHYUAN (3)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline
Wahyu yang disampaikan oleh Jibril as adalah wahyu yang berjeda (perantara), berdasarkan peristiwa-peristiwa (berkonteks dengan asbabun nuzul).
Parenting dalam Konteks Sayidah Fatimah Zahra as (9)
- Dipublikasi pada
Sayidah Fatimah sangat dikenal dengan kesabarannya dalam menghadapi segala ujian hidup, baik berupa kekurangan ekonomi, kehilangan, maupun tantangan lainnya. Meskipun hidupnya penuh dengan cobaan, beliau selalu menunjukkan keteguhan hati dan tidak pernah mengeluh. Ini adalah nilai yang sangat penting dalam mendidik anak-anak untuk menghadapi kehidupan dengan sabar.
Warisan Abadi Fatimah Zahra
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinah online
Di setiap doa dan zikir, nama Sayidah Fatimah menjadi pengingat akan kasih Ilahi yang tak bertepi. Dalam keheningan malam atau di tengah riuhnya dunia, ia tetap menjadi pelita yang menunjukkan jalan menuju Allah. Fatimah Zahra as bukan hanya seorang wanita, tetapi sebuah simbol dari cinta yang suci, sebuah legenda yang hidup dalam hati umat Islam sepanjang zaman.
Sayidah Fatimah Zahra: Simbol Keagungan dan Kesucian
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline
Kehadirannya dalam peristiwa Mubahalah menjadi bukti keunggulannya. Dalam peristiwa ini, ketika Rasulullah SAW menghadapi delegasi Kristen Najran, Fatimah as adalah satu-satunya wanita yang dipilih untuk mendampingi Nabi SAW bersama Imam Ali dan kedua putranya. Ayat Mubahalah menjadi saksi keagungan Ahlulbait, dan Fatimah Zahra adalah poros utama dari kemuliaan itu.