Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Fathimah az Zahra as

Kedudukan Pengetahuan Putri Nabi Muhammad Saw

Kedudukan Pengetahuan Putri Nabi Muhammad Saw

- Seorang mukmin tidak mengganggu tetangganya. - Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam. - Allah mencintai orang yang sabar, berbuat baik, dan menjaga kehormatan. - Malu adalah bagian dari iman, dan iman tempatnya di surga.

Baca Yang lain

Fatimah Menjaga Cahaya di Hati

Fatimah Menjaga Cahaya di Hati Sayyid Ali Khamenei menutup pesannya dengan seruan lembut namun dalam: syukurilah nikmat ini. Syukur karena kita mengenal Zahra, karena kita menaruh cinta kepadanya, karena kita menjadikan hidupnya sebagai pedoman dalam kegelapan zaman.  

Baca Yang lain

Fatimah, Teladan Bagi Seluruh Umat

Fatimah, Teladan Bagi Seluruh Umat Dalam pandangan Sayyid Ali Khamenei, Sayidah Zahra adalah teladan bagi semua manusia—bukan hanya bagi perempuan. Beliau berkata: “Kita terlalu kecil untuk menggambarkan kedudukan beliau. Namun dari perilakunya, kita bisa belajar bagaimana menjadi manusia sejati. Dalam Al-Qur’an, Allah menyebut dua perempuan sebagai teladan bagi seluruh orang beriman—istri Firaun dan Maryam binti Imran. Maka Fatimah Zahra sa adalah Siddiqat al-Kubra di antara para siddiqin dan siddiqat.”

Baca Yang lain

Cinta yang Menuntun

Cinta yang Menuntun “Cinta kepada Fatimah Zahra, Siddiqah al-Kubra, adalah karunia agung bagi kita. Segala puji bagi Allah yang memperkenalkan kita kepadanya, yang menjadikan kita bersandar pada kasih sayangnya dan menjadikan kita mencintainya.”  

Baca Yang lain

Fatimah,Cahaya yang Tak Terlukiskan

Fatimah,Cahaya yang Tak Terlukiskan “Tidak ada kata yang dapat melukiskan beliau. Dimensi keberadaannya yang luhur dan jiwanya yang suci melampaui batas pemahaman manusia. Beliau adalah inti pancaran kenabian dan wilayah, pancaran cahaya yang menakjubkan.”  

Baca Yang lain

Fatimah Zahra sa adalah Mukjizat Islam

Fatimah Zahra sa adalah Mukjizat Islam Ada saat-saat ketika kata-kata kehilangan maknanya. Setiap upaya untuk menggambarkan kemuliaan seseorang terasa terlalu kecil, terlalu terbatas. Begitulah ketika lidah mencoba menyebut nama Sayyidah Fatimah Zahra sa. Dalam pandangan Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, beliau bukan sekadar putri Rasulullah, bukan pula hanya seorang ibu bagi para Imam suci. Sayyidah Fatimah Zahraadalah samudra kebijaksanaan, kesucian, dan kedalaman spiritual yang tak bertepi.  

Baca Yang lain

Kautsar dan Abtar: Dua Jalan Sejarah

Kautsar dan Abtar: Dua Jalan Sejarah Kisah ‘Ash bin Wā’il dan Surah al-Kautsar bukan sekadar peristiwa historis. Ia adalah pembeda abadi antara dua jalan: jalan kebaikan yang terus mengalir, dan jalan kebencian yang terputus.  

Baca Yang lain

Fatimah: Hadiah Ilahi bagi Rasulullah

Fatimah: Hadiah Ilahi bagi Rasulullah Fatimah az-Zahra sa adalah jawaban Ilahi atas ejekan dan luka yang ditorehkan kaum musyrik. Ia bukan hanya seorang anak perempuan yang lahir dari Khadijah al-Kubra, tetapi peneguh risalah yang diwariskan melalui darah dan cahaya.  

Baca Yang lain

Sayyidah Fatimah sa, Penjelmaan Kautsar dan Kemuliaan Nabi Muhammad saw

Sayyidah Fatimah sa, Penjelmaan Kautsar dan Kemuliaan Nabi Muhammad saw Pada suatu hari di Mekah, ketika matahari menebarkan panasnya di atas pasir tandus, seorang lelaki bernama ‘Ash bin Wā’il berjalan melewati salah satu jalan utama. Di sana, ia berpapasan dengan seorang lelaki yang wajahnya bersinar penuh ketenangan — Muhammad bin ‘Abdullah ﷺ, sang Nabi akhir zaman.  

Baca Yang lain

Penghulu Wanita Sepanjang Masa: Sayyidah Fatimah Az-Zahra (2)

Penghulu Wanita Sepanjang Masa: Sayyidah Fatimah Az-Zahra (2) Iman yang Tak Tergoyahkan: Fatimah Az-Zahra menunjukkan iman yang luar biasa. Beliau meyakini bahwa segala sesuatu berada dalam pengawasan Allah SWT. Iman adalah kunci utama, sebagaimana firman Allah: “Jika kamu menolong agama Allah, maka Dia akan menolongmu.” (QS. Muhammad: 7). Dalam perjuangan, iman menjadi dasar kemenangan.

Baca Yang lain

Penghulu Wanita Sepanjang Masa: Sayyidah Fatimah Az-Zahra (1)

Penghulu Wanita Sepanjang Masa: Sayyidah Fatimah Az-Zahra (1) Rasulullah SAW pernah bersabda: “Wahai Fatimah, barang siapa yang bershalawat kepadamu, Allah akan mengampuninya.” Fatimah Az-Zahra bukanlah sekadar putri Rasulullah SAW, tetapi beliau adalah sosok insan kamil yang menjadi panutan bagi umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan.

Baca Yang lain

Fatimah adalah pencipta sejarah

Fatimah adalah pencipta sejarah Syariati melihat keterhubungan langsung antara Fatimah dan gerak sejarah yang akhirnya memuncak di Karbala. Baginya, Fatimah adalah awal dari garis kesyahidan yang ditutup oleh Husain. Apa yang diperjuangkan Fatimah dalam rumah kecil itu ditumpahkan Husain di padang Karbala dengan darah.

Baca Yang lain

Sayyidah Fatimah dan Kesyahidan yang Tidak Berdarah

Sayyidah Fatimah dan Kesyahidan yang Tidak Berdarah Ali Syariati membedakan dua jenis kesyahidan: 1. Syahadah dalam perang – kematian dalam medan fisik. 2. Syahadah dalam kehidupan – ketika seseorang hidup dalam penderitaan demi mempertahankan kebenaran.

Baca Yang lain

Pengorbanan Sayyidah Fatimah: Kesunyian yang Menyala

Pengorbanan Sayyidah Fatimah: Kesunyian yang Menyala Syariati menegaskan bahwa pengorbanan Fatimah bukanlah pengorbanan yang mencari simpati. Ia tidak menangis untuk meminta belas kasihan. Kesunyian Fatimah setelah kepergian Nabi adalah kesunyian seorang pejuang yang mengetahui bahwa ia telah ditinggalkan oleh umat yang lupa janjinya.  

Baca Yang lain

Fatimah: Cinta, tetapi Bukan Pasrah

Fatimah: Cinta, tetapi Bukan Pasrah Ali Syariati mengingatkan bahwa cinta Fatimah bukan cinta yang sentimental. Ia tidak mencintai Rasulullah karena ia adalah ayahnya. Ia mencintainya karena Nabi adalah kebenaran, dan karena Islam adalah jalan pembebasan manusia. Maka ketika Nabi wafat, cinta itu tidak berubah menjadi air mata yang melemah, melainkan menjadi api kesadaran yang menyala.  

Baca Yang lain

Fatimah adalah Fatimah

Fatimah adalah Fatimah Ketika Ali Syariati berbicara tentang Sayyidah Fatimah az-Zahra as dalam karya monumentalnya “Fatimah adalah Fatimah”, ia tidak sekadar menuliskankan seorang perempuan yang hidup di bawah bayang-bayang ayahnya, Rasulullah saw. Ia tidak menghadirkan Fatimah sebagai sosok ideal yang hanya dipuji dalam syair-syair, atau sekadar teladan domestik yang terbatas pada ruang keluarga.

Baca Yang lain

Duka Fatimah az, Zahra as. Atas Wafat Nabi Muhammad Saw

Duka Fatimah az, Zahra as. Atas Wafat Nabi Muhammad Saw Musibah demi musibah telah ditimpakan atasku, andai ia dituangkan ## ke atas siang niscaya ia berubah menjadi malam nan gulita.  Sumber: Bihâr Al Anwâr, 79/106.

Baca Yang lain

Keagungan Sayidah Fathimah az-Zahra as saat Mubahalah

Keagungan Sayidah Fathimah az-Zahra as saat Mubahalah Sayidah Fathimah adalah salah satu anggota dari lima orang keluarga Rasulullah Saw yang hadir dalam peristiwa mubahalah dengan orang-orang Kristen Najran.

Baca Yang lain

Apakah Mushaf Fathimah Itu?

Apakah Mushaf Fathimah Itu? Apa yang dimaksud dengan Mushaf Fathimah sa.? Apa isinya? Apa mungkin Malaikat Jibril turun kepada selain Nabi? Dimanakah mushaf itu sekarang? Jawaban: Untuk memasuki pembahasan ini, ada beberapa poin yang perlu dijelaskan:

Baca Yang lain

Sisi Mistis dari Kehidupan Fathimah Az-Zahra (2)

Sisi Mistis dari Kehidupan Fathimah Az-Zahra (2) “Dalam setiap agama ada model wanitanya yang sempurna dan suci yang sangat disanjung oleh pengikut-pengikutnya yang mukmin. Mereka adalah simbol-simbol kebesaran Allah. Dalam agama Islam, wanita seumpama itu terjelma dalam diri Fathimah Az-Zahra,” demikian kata ‘Aqqad, seorang penulis Islam kontemporer dari Mesir dalam bukunya Fathimah wa al-Fathimiyyun.  

Baca Yang lain