Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Tenggang Rasa antar Pemeluk Agama Ilahi

1 Pendapat 05.0 / 5

Kendati kita meyakini bahwa hanya agama Islamlah yang benar, namun kita harus dapat hidup tentram dan damai bersama para pengikut agama samawi lainnya. Baik mereka yang hidup di bawah naungan negara Islam maupun tidak, kecuali jika mereka memerangi Islam, sebagaimana diisayaratkan ayat berikut ini:

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (alMumtahanah: 8)

Kita meyakini, melalui argumentasi yang kuat, bahwa kita dapat menjelaskan ajaran dan hakikat Islam kepada seluruh manusia dan menganggap ajaran Islam memiliki daya tarik yang kuat, sehingga jika Islam disampaikan dengan benar, maka orang akan berbondong-bondong dan tertarik kepada Islam. Khususnya di zaman sekarang ini, betapa banyak orang yang ingin mengetahui hakikat Islam.

Oleh karena itu, kita meyakini bahwa hendaknya Islam tidak disampaikan melalui cara paksaan dan tekanan. Sebagaimana firman  Allah Swt dalam al-Quran:

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. (al-Baqarah: 226)

Kita juga yakin bahwa prilaku orang Islam dalam menjalankan ajaran agamanya dapat menjadi sarana untuk mengenalkan Islam. Oleh karena itu, kita tidak memerlukan segala macam jenis paksaan dan tekanan. Namun sebaliknya dibutuhkan adanya tenggang rasa diantara sesama manusia. Karena bisa dikatakan bahwa hampir semua agama samawi itu mengajarkan tenggang rasa kepada ummat. Maka seharusnya islamlah yang paling pantas unggul diatas agama lain dalam hal tenggang rasa. karena islam adalah ajaran samawi penutup dan agama rahmatan lil ‘alamiin.