Syukur Adalah Kunci Semua Pintu Kebaikan
Setiap kenikmatan apakah itu nikmat materi atau nikmat maknawi semuanya adalah pemberian dari Allah swt.
وَمَا بِكُم مِّن نِّعۡمَةٖ فَمِنَ ٱللَّهِ
“Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah.” (QS.An-Nahl:53)
Karena nikmat adalah pemberian, maka selayaknya kita harus selalu berterima kasih (bersyukur) kepada pemberinya.
Namun yang ingin kita kaji kali ini adalah : “Ada apa dibalik syukur? Apa yang didapatkan orang yang bersyukur?”
Mari kita simak bersama :
(1) Syukur adalah sebab untuk memperoleh tambahan nikmat dari Allah.
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS.Ibrahim:7)
(2.) Mensyukuri nikmat adalah sebab datangnya hidayah dan kuatnya hati manusia untuk bertahan diatasnya. Dan hamba yang paling dekat dengan Allah swt adalah hamba yang bersyukur.
شَاكِرٗا لِّأَنۡعُمِهِۚ ٱجۡتَبَىٰهُ وَهَدَىٰهُ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ
“Dia mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Allah telah memilihnya dan menunjukinya ke jalan yang lurus.” (QS.An-Nahl:121)
(3.) Mensyukuri nikmat adalah pintu meraih kerelaan Allah swt.
وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ
“Jika kamu bersyukur, Dia meridhai kesyukuranmu itu.” (QS.Az-Zumar:7)
(4.) Mensyukuri nikmat adalah sebab terangkatnya musibah dan adzab.
مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا
“Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.” (QS.An-Nisa’:147)
(5) Mensyukuri nikmat akan kembali manfaatnya kepada dirinya sendiri.
وَمَن يَشۡكُرۡ فَإِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهِ
“Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri.” (QS Luqman:12)
(6) Mensyukuri nikmat akan dibalas dengan syukur dari Allah. Ketika Allah telah “mensyukuri” amal kebaikan yang kau lakukan maka ganjaran dari-Nya tidak terbatas.
إِنَّ هَٰذَا كَانَ لَكُمۡ جَزَآءٗ وَكَانَ سَعۡيُكُم مَّشۡكُورًا
“Inilah balasan untukmu, dan segala usahamu diterima dan diakui (Allah).” (QS Al-Insan:22)
Semoga bermanfaat…