Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

4 Peringatan “Keras” dalam Al-Qur’an

1 Pendapat 05.0 / 5

Ada dua hal yang tidak pernah lepas dari Al-Qur’an, yaitu “peringatan” dan “kabar gembira”. Bahkan salah satu tugas para Rasul pun untuk membawakan dua pesan penting ini.
Keduanya harus seimbang dan selalu beriringan. Peringatan dari Al-Qur’an bertujuan agar manusia selalu waspada. Sementara kabar gembira bertujuan agar manusia selalu memiliki harapan dan tidak putus asa dari Rahmat-Nya.
Kali ini kita akan menyebutkan empat “peringatan keras” dari Al-Qur’an. Semakin keras peringatan itu artinya kita diminta untuk untuk semakin waspada dengannya.
Apa saja empat peringatan keras itu?
1. Keruhnya hati.
Allah swt berfirman,
وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ يَعۡلَمُ مَا فِيٓ أَنفُسِكُمۡ فَٱحۡذَرُوهُۚ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ حَلِيم
“Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.” (QS.Al-Baqarah:235)
Dosa dan maksiat adalah titik-titik hitam yang mengotori hati manusia. Allah swt menyaksikan setiap perbuatan yang dilakukan manusia, dan keburukan itu akan memancing Murka-Nya.
Namun Allah mengakhiri ayat ini dengan sifat-Nya yang lembut dan penyantun, sebagai tanda bahwa Allah selalu memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk kembali dan membersihkan hati.
Dalam ayat lain Allah swt berfirman,
يَوۡمَ تَجِدُ كُلُّ نَفۡسٖ مَّا عَمِلَتۡ مِنۡ خَيۡرٖ مُّحۡضَرٗا وَمَا عَمِلَتۡ مِن سُوٓءٖ تَوَدُّ لَوۡ أَنَّ بَيۡنَهَا وَبَيۡنَهُۥٓ أَمَدَۢا بَعِيدٗاۗ وَيُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ نَفۡسَهُۥۗ وَٱللَّهُ رَءُوفُۢ بِٱلۡعِبَادِ
“(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan. Dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan (hari) itu. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya. Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.” (QS.Ali ‘Imran:30)
Maka berhati-hatilah dengan keruhnya hati, karena keselamatan hidupnya bergantung pada bersihnya hatimu.
قَدۡ أَفۡلَحَ مَن زَكَّىٰهَا
“Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu).” (QS.Asy-Syams:9)
2. Berpaling dari kebenaran.
Allah swt berfirman,
وَأَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَ وَٱحۡذَرُواْۚ فَإِن تَوَلَّيۡتُمۡ فَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّمَا عَلَىٰ رَسُولِنَا ٱلۡبَلَٰغُ ٱلۡمُبِينُ
“Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul serta berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat) dengan jelas.” (QS.Al-Ma’idah:92)
Peringatan yang kedua adalah berhati-hatilah bila engkau berpaling dari Allah dan Rasul-Nya. Karena siapapun yang berpaling dari jalan-Nya tidak akan menemukan kebahagiaan dan keselamatan di dunia maupun di akhirat kelak.
فَلۡيَحۡذَرِ ٱلَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنۡ أَمۡرِهِۦٓ أَن تُصِيبَهُمۡ فِتۡنَةٌ أَوۡ يُصِيبَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (QS.An-Nur:63)
3. Ujian keluarga.
Allah swt berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِنَّ مِنۡ أَزۡوَٰجِكُمۡ وَأَوۡلَٰدِكُمۡ عَدُوّٗا لَّكُمۡ فَٱحۡذَرُوهُمۡۚ وَإِن تَعۡفُواْ وَتَصۡفَحُواْ وَتَغۡفِرُواْ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS.At-Taghabun:14)
Istrimu, suamimu atau anakmu bisa menjadi teman terbaik untuk meraih Keridhoan Allah swt. Namun berhati-hatilah, mereka juga bisa menjadi musuh yang menghalangimu untuk taat kepada Allah swt !
4. Berubahnya hati karena sering melanggar perintah Allah.
Allah swt berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَجِيبُواْ لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمۡ لِمَا يُحۡيِيكُمۡۖ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ بَيۡنَ ٱلۡمَرۡءِ وَقَلۡبِهِۦ وَأَنَّهُۥٓ إِلَيۡهِ تُحۡشَرُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul, apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” (QS.Al-Anfal:24)
Jangan pernah meremehkan dosa-dosa kecil yang terus menerus dilakukan. Karena dosa-dosa itu bisa menjadi penyebab hatimu berpaling dari kebenaran.
Al-Qur’an mengajak kita untum waspada dengan segala dosa dan pelanggaran, karena bisa jadi keburukan itu yang akan menjadikan hati kita berpaling dari Allah swt.
Itulah empat peringatan keras dari Al-Qur’an yang harus selalu kita waspadai.
Semoga bermanfaat..