Allah swt menjelaskan secara rinci perbedaan yang sangat mencolok antara orang-orang mukmin dengan orang-orang munafik.

Dalam menyifati orang-orang mukmin, Allah swt berfirman :

وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتُ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓۚ أُوْلَٰٓئِكَ سَيَرۡحَمُهُمُ ٱللَّهُۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيم

“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS.At-Taubah:71)

Dalam menyifati orang-orang munafik, Allah swt berfirman :

ٱلۡمُنَٰفِقُونَ وَٱلۡمُنَٰفِقَٰتُ بَعۡضُهُم مِّنۢ بَعۡضٖۚ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمُنكَرِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَقۡبِضُونَ أَيۡدِيَهُمۡۚ نَسُواْ ٱللَّهَ فَنَسِيَهُمۡۚ إِنَّ ٱلۡمُنَٰفِقِينَ هُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ

“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.” (QS.At-Taubah:67)

Nah, apabila kita pilah-pilah maka akan tampak perbedaan-perbedaan yang mencolok antara mukmin dan munafik.

Sifat Mukmin :

وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتُ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ

“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain.”

Sifat Munafik :

ٱلۡمُنَٰفِقُونَ وَٱلۡمُنَٰفِقَٰتُ بَعۡضُهُم مِّنۢ بَعۡضٖۚ

“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama).”

Keterangan : Dalam bahasa arab kita menemukan perbedaan yang sangat mencolok antara :

بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ
dan
بَعۡضُهُم مِّنۢ بَعۡضٖۚ.

Orang mukmin satu sama lainnya memiliki keterikatan hati dan keterikatan jiwa. Hati mereka satu dan tujuan mereka satu.

Yang kuat diantara mereka akan menolong yang lemah, yang kaya akan memuliakan yang kurang dan begitulah kehidupan antar kaum mukminin yang erat dengan saling bantu membantu.

Karena seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan satu tubuh, bila satu anggota tubuh merasakan sakit maka yang lainnya juga akan merasakan sakit. Hubungan mereka tidak sebatas karena kepentingan, tapi lebih pada pengorbanan dan kasih sayang.

Berbeda dengan orang-orang munafik. Mereka juga mungkin memiliki satu tujuan yang sama, mereka memiliki keterikatan satu sama lainnya namun keterikatan itu sebatas kepentingan belaka.

Disaat saling menguntungkan, mereka akan bahu membahu namun bila merugikan salah satu pihak (harus berkorban), mereka tak segan-segan untuk meninggalkan saudaranya sendiri.

Seperti ketika Allah swt mensifati kaum Yahudi (dan ayat ini juga relevan untuk kaum munafik) :

تَحۡسَبُهُمۡ جَمِيعٗا وَقُلُوبُهُمۡ شَتَّىٰۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ قَوۡم لَّا يَعۡقِلُونَ

“Kamu kira mereka itu bersatu padahal hati mereka terpecah belah. Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.” (QS.Al-Hasyr:14)

Sifat Mukmin :

يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ

“Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf..”

Sifat Munafik :

يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمُنكَرِ

“Mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar..”

Sifat Mukmin :

وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ

“Dan mencegah dari yang mungkar..”

Sifat Munafik :

وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمَعۡرُوفِ

“Dan mencegah (perbuatan) yang makruf.”

Sifat Mukmin :

وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ

“Melaksanakan shalat, menunaikan zakat..”

Sifat Munafik :

وَيَقۡبِضُونَ أَيۡدِيَهُمۡۚ

“Dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir).”

Sifat Mukmin :

وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓۚ

“Dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya..”

Sifat Munafik :

نَسُواْ ٱللَّهَ

“Mereka telah melupakan kepada Allah..”

Sifat Mukmin :

أُوْلَٰٓئِكَ سَيَرۡحَمُهُمُ ٱللَّهُۗ

“Mereka akan diberi rahmat oleh Allah.”

Sifat Munafik :

فَنَسِيَهُمۡ

“Maka Allah melupakan mereka (pula)..”

Itulah beberapa perbedaan yang mencolok antara kaum mukminin dengan kaum munafikin. Semoga Allah swt tidak memisahkan kita dengan orang-orang mukmin hingga hari kebangkitan nanti.