Nabi Ibrahim as adalah bapak para Nabi. Banyak ayat-ayat suci Al-Qur’an yang merekam kisah-kisah beliau.
Mulai dari kisah dakwah Ibrahim as ketika menghadapi orang terdekat ataupun menghadapi kekejaman Namrud. Juga dapat kita temukan kisah Ibrahim as yang di bakar diatas api yang membara serta argumen-argumen kuat yang beliau sampaikan semuanya terekam rapi dalam Al-Qur’an.

Kali ini kita akan membahas satu ayat dalam Al-Qur’an yang menyebutkan empat hadiah dan pemberian yang agung dari Allah swt untuk Nabi Ibrahim as.

Allah swt berfirman,

وَوَهَبۡنَا لَهُۥٓ إِسۡحَٰقَ وَيَعۡقُوبَ وَجَعَلۡنَا فِي ذُرِّيَّتِهِ ٱلنُّبُوَّةَ وَٱلۡكِتَٰبَ وَءَاتَيۡنَٰهُ أَجۡرَهُۥ فِي ٱلدُّنۡيَاۖ وَإِنَّهُۥ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ لَمِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Dan Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, dan Kami jadikan kenabian dan kitab kepada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, termasuk orang yang shalih. (QS.Al-Ankabut:27)

Dalam satu ayat ini Allah menyebutkan empat hadiah besar yang di berikan kepada Nabi Ibrahim as. Apa saja hadiah itu?

Pertama : Anak-anak yang sholeh

وَوَهَبۡنَا لَهُۥٓ إِسۡحَٰقَ وَيَعۡقُوبَ

“Dan Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub..”

Allah swt menganugerahkan anak-anak yang sholeh kepada Ibrahim as seperti Ishaq dan Ya’qub yang dapat menerangi dan menjaga cahaya kenabian di rumah beliau. Hadiah terbesar pertama yang disebut oleh Al-Qur’an adalah anak-anak yang sholeh.

Kedua : Allah swt memberikan kenabian dan Alkitab kepada keturunan Ibrahim as

وَجَعَلۡنَا فِي ذُرِّيَّتِهِ ٱلنُّبُوَّةَ وَٱلۡكِتَٰبَ

“Dan Kami jadikan kenabian dan kitab kepada keturunannya..”

Pemberian kedua adalah Allah swt memberikan kenabian dan Alkitab kepada keturunan Nabi Ibrahim as. Bahkan kenabian itu terus bersambung hingga sampai pada Nabi terakhir, Rasulullah saw.

Inilah anugerah besar yang menjadikan keturunan Ibrahim as selalu menerangi alam ini dengan cahaya tauhid.

Ketiga : Allah swt memberikan balasan kebaikan itu di dunia.

وَءَاتَيۡنَٰهُ أَجۡرَهُۥ فِي ٱلدُّنۡيَاۖ

“Dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia..”

Allah swt tidak menyebutkan apa bentuk hadiah atau pahala yang di berikan kepada Nabi Ibrahim as di dunia. Namun dari berbagai ayat dapat kita temukan bahwa Allah swt memberikan nama yang harum kepada Nabi Ibrahim as sehingga namanya selalu dikenang dan dipuji oleh seluruh umat. Bahkan semuanya berebut dan berbangga dengan menyebut Nabi Ibrahim as adalah dari golongan mereka. Sehingga Allah swt berfirman :

مَا كَانَ إِبۡرَٰهِيمُ يَهُودِيّٗا وَلَا نَصۡرَانِيّٗا وَلَٰكِن كَانَ حَنِيفٗا مُّسۡلِمٗا وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ

“Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, Muslim dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik.” (QS.Ali ‘Imran:67)

Begitu juga dengan kota Mekah yang menjadi makmur dan dicintai karena disebabkan oleh Nabi Ibrahim as. Bahkan manusia berbondong-bondong mengunjunginya dan memuliakannya, bukankah manasik haji adalah momen terbesar dalam mengingat mengenang Nabi Ibrahim as ?

Empat : Allah swt menjadikan Ibrahim as dalam golongan orang-orang yang sholeh.

وَإِنَّهُۥ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ لَمِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

“Dan sesungguhnya dia di akhirat, termasuk orang yang shalih.”

Setiap Nabi berdoa dan mendambakan agar mereka digabungkan bersama orang-orang yang sholeh di akhirat kelak. Maka itulah empat hadiah terbesar yang Allah berikan kepada Nabi Ibrahim as.

Semoga bermanfaat.