Ibadah Perlu Kesabaran !
Dalam menjalankan ibadah dan ketaatan kepada Allah swt, kita sangat membutuhkan kesabaran. Karena disaat kita beribadah atau melakukan ketaatan, kita sedang melawan hawa nafsu yang selalu mengajak ke arah sebaliknya.
Menundukkan hawa nafsu bukan perkara yang mudah. Dibutuhkan komitmen dan usaha yang keras untuk menundukkan dan semua itu tidak akan terwujud tanpa kesabaran !
Tanpa kesabaran manusia tidak akan mampu mendekatkan diri kepada Allah swt. Karena itu kita akan temukan berbagai ayat Al-Qur’an yang menggandengkan antara “sabar” dan “ketaatan”, begitu juga antara “sabar” dan “meninggalkan maksiat”.
Allah swt berfirman,
وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلۡخَٰشِعِينَ
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS.Al-Baqarah:45)
Dalam ayat lain Allah swt berfirman,
إِلَّا ٱلَّذِينَ صَبَرُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَأَجۡرٞ كَبِيرٞ
“Kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.” (QS.Hud:11)
Pada ayat yang pertama Allah mendahulukan sabar sebelum sholat, kemudian di ayat kedua Allah mendahulukan sabar sebelum beramal sholeh. Hal in adalah isyarat bahwa ibadah dan amal sholeh itu sangat bergantung pada kesabaran. Kita tidak mampu beramal sholeh tanpa memiliki kesabaran.
Ada pula ayat-ayat Al-Qur’an yang menggandengkan antara kesabaran dan takwa. Allah swt berfirman :
وَإِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ لَا يَضُرُّكُمۡ كَيۡدُهُمۡ شَيۡـًٔاۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا يَعۡمَلُونَ مُحِيط
“Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikit pun. Sungguh, Allah Maha Meliputi segala apa yang mereka kerjakan.” (QS.Ali ‘Imran:120)
وَإِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنۡ عَزۡمِ ٱلۡأُمُورِ
“Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan.” (QS.Ali ‘Imran:186)
Seakan-akan mustahil seorang meraih ketakwaan tanpa kesabaran. Takwa artinya ketika seseorang melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangannya. Dan untuk mencapai ini sangat dibutuhkan kesabaran yang extra.
Bahkan dalam satu ayat Allah swt berfirman :
رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا فَٱعۡبُدۡهُ وَٱصۡطَبِرۡ لِعِبَٰدَتِهِۦۚ هَلۡ تَعۡلَمُ لَهُۥ سَمِيّٗا
“(Dialah) Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguhhatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang sama dengan-Nya?” (QS.Maryam:65)
Karena itu jangan pernah kita berkhayal menjadi orang yang taat dengan santai dan mudah. Ketataan memerlukan kesabaran dan pengorbanan. Maka gandakan kesabaranmu !
Semoga bermanfaat.