Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Mengenal Tanda-tanda Munculnya Imam Mahdi Afs (Bagian 1)

1 Pendapat 05.0 / 5

Salah satu pertanyaan yang hingga kini masih menjejal benak kita, ialah soal kapan kemunculan Imam Mahdi afs., dan apakah waktu kemunculannya telah ditentukan? Sampai sekarang, jawaban atas pertanyaan ini masih kabur. Namun, dengan meneliti dawuh para imam terkait dengan kemunculan Imam Zaman afs., sedikit-banyak memantapkan keyakinan kita, bahwa kemuculan Imam Mahdi tidak ditentukan sejak dimulai masa ghaib-nya.

Dalam hal ini, Imam Ja’far Shadiq as. pernah berkata, “Sejak zaman dahulu, kami (Ahlulbait) tidak pernah menentukan waktu kemunculan Imam Mahdi, begitu pula di masa yang akan datang, kami tidak pernah menentukan, kemunculannya.” (Ghaibat Thusi, Hadis: 412, hal: 426). Bahkan, dikatakan, siapa saja yang mengetahui kapan kemunculan Imam Zaman afs., maka ia sudah pasti berbohong. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Jafar Shadiq as.:

“Janganlah percaya kepada orang yang yang menentukan kemunculan Imam Mahdi berdasarkan kebohongan, sebab kami tidak pernah menentukan kepada orang lain, kapan masa kemunculan Imam Zaman.” (Ghaibat Thusi, Hadis: 414, hal: 426).

Sebelum melangkah lebih jauh, sejatinya ketidaktahuan kita tentang kemunculan Imam Mahdi afs. memberi pelajaran yang luar biasa. Yaitu tentang kesinambungan kita dalam berharap dan berusaha, juga selalu melakukan perbaikan sebagai bentuk persiapan untuk menyambutnya. Dengan begitu, kita mampu melewati masa-masa ghaib-nya dengan penuh harap, sekalipun kita dililit beragam kesulitan.

Jika saja waktu kemunculannya telah ditetapkan di waktu tertentu, boleh jadi kita akan semakin berleha-leha dan tak melakukan apa-apa, atau bahkan kita tenggelam dalam kubangan kerusakan. Sebagaimana kita mafhum, salah satu tugas di masa keghaiban-nya adalah intizhar (baca: penantian). Dan makna penantian tak sebatas berdiam diri, larut dalam lamunan yang tak berarti, melainkan bergerak, melakukan kebaikan dan perbaikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Meski hingga kini masa kemunculannya masih menjadi misteri, namun setidaknya kita bisa mengetahui tanda-tanda kemunculannya. Tak sedikit riwayat yang membeberkan tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi afs. Sebagai pembuka untuk mengenal tanda-tanda kemunculan Imam Zaman afs., di sini penulis membaginya ke dalam dua macam. Pertama, tanda-tanda kemunculan yang sifatnya pasti dan yang kedua, tanda-tanda kemunculan Imam Zaman afs. yang bersifat tidak pasti.

Untuk mengawali pembahasan mengenai tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi afs. yang sudah pasti, penulis memulainya dengan mengutip hadis dari Imam Ja’far Shadiq as bahwa ia berkata, “Kemunculan Imam Mahdi afs. diwarnai lima tanda: 1. Munculnya Sufyani, 2. Munculnya Yamani, 3. Adanya seruan dari langit, 4. Terbunuhnya Nafsu Zakiyah, 5. Peristiwa Khasful Bida’.”  (Al-Kafi, jilid: 8, hal: 310).

Supaya lebih gamblang, penulis akan menjelaskan satu per satu, apa yang dimaksud hadis di atas.

Pertama, siapa itu Sufyani? Dikatakan ia adalah keturunan Abu Sufyan, di mana ia akan muncul sebelum kemunculan Imam Mahdi afs. Konon, ia adalah perusak dengan menyamar sebagai orang yang beragama. Beberapa kelompok akan termakan omongannya. Ia juga akan melakukan pembunuhan besar-besaran di beberapa negara Muslim.

Menanggapi pribadi Sufyani, Imam Ja’far Shadiq as. pernah berkata, “Jika engkau menyaksikan Sufyani, maka engaku sedang menyaksikan orang yang paling hina.”  (Kamaluddin wa Tamamu an-Ni’mah, jilid: 2, bab, 57, hadis: 10, hal: 557).

Dikatakan juga, pergerakan Sufyani dimulai di bulan Rajab. Setelah bertolak dari Syam (Suriah) dan beberapa wilayah di sana, lalu melanjutkan penyerangan ke Irak, dan melakukan banyak pembunahan di sana. Berdasarkan riwayat, konon, masa kepemimpinanya bertahan hingga sembilan bulan lamanya. Sejak awal kemunculannya hingga masa terbunuhnya memakan waktu lima belas bulan.

Kedua, munculnya Yamani. Munculnya seorang jenderal dari tanah Yaman adalah salah satu tanda bangkitnya Imam Mahdi. Ia digambarkan sebagai seorang lelaki yang beriman dan saleh. Ia bangkit untuk melawan segala keburukan dan distorsi dengan segenap kemampuan yang ia miliki.

Terkait dengan Yamani, Imam Baqir as. berkata, “Di tengah bendera yang membumbung tinggi sebelum kemunculan Imam Mahdi, tidak ada bendera yang lebih memberikan petunjuk kepada orang lain, selain bendera yang dibawa oleh Yamani. Di mana bendera yang ia bawa adalah bendera yang memberikan petunjuk. Karena bendera itu sebagai wasilah guna menyeru dan menyambut kedatangan Imam Mahdi afs.” (Ghaibat Nu’mani, bab: 18, hadis: 1, hal: 310). (Media HPI)

Bersambung di bagian kedua…