6 Sifat As-Shodiqin dalam Satu Ayat
Dalam beberapa ayat-Nya, Al-Qur’an sering menyebut tanda-tanda sekelompok manusia yang disebut “As-Shodiqin”.
Siapakah mereka? Dan apa tanda-tanda untuk mengenali mereka?
Dalam sebuah ayat, Allah swt berfirman :
لَّيۡسَ ٱلۡبِرَّ أَن تُوَلُّواْ وُجُوهَكُمۡ قِبَلَ ٱلۡمَشۡرِقِ وَٱلۡمَغۡرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلۡبِرَّ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلۡكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّـۧنَ وَءَاتَى ٱلۡمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِي ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلۡمُوفُونَ بِعَهۡدِهِمۡ إِذَا عَٰهَدُواْۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِي ٱلۡبَأۡسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلۡبَأۡسِۗ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ
“Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS.Al-Baqarah:177)
Dari ayat ini kita akan menemukan 6 tanda utama dari “As-Shodiqin”, yaitu :
Tanda Pertama
Mengimani Sang Pencipta, mengimani Hari Akhir, para Malaikat dan mengimani para Nabi serta syariat yang diturunkan oleh Allah swt.
ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلۡكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّـۧنَ
“orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi…”
Tanda Kedua
Berinfak dengan didasari keimanan kepada Allah swt.
وَءَاتَى ٱلۡمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِي ٱلرِّقَابِ
“Dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya,
Tanda Ketiga
Menegakkan Sholat.
وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ
yang melaksanakan shalat
Tanda Keempat
Menunaikan zakat dan menyampaikan hak-hak kepada yang berhak menerimanya.
وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ
“Dan menunaikan zakat…”
Tanda Kelima
Selalu menepati janji. Ingatlah bahwa kepercayaan adalah sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan bermasyarakat. Dan mengingkari janji adalah dosa yang memutus tali kepercayaan itu. Sebagai seorang muslim kita dituntut untuk melakukan tiga hal ini kepada siapapun, tak peduli apa agama dan keyakinan mereka.
1. Menepati janji.
2. Menyampaikan amanat.
3. Menghormati orang tua.
Allah swt berfirman :
وَٱلۡمُوفُونَ بِعَهۡدِهِمۡ إِذَا عَٰهَدُواْۖ
“Orang-orang yang menepati janji apabila berjanji,
Tanda Keenam
Bersabar atas segala kondisi kehidupan.
وَٱلصَّٰبِرِينَ فِي ٱلۡبَأۡسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلۡبَأۡسِۗ
“Dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan.”
Lalu kemudian di akhir ayat itu ditekankan kembali pentingnya 6 perkara diatas dan inilah tanda-tanda “As-Shodiqin”
أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ
Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”
Kesimpulan yang perlu kita tekankan kali ini adalah bahwa enam hal yang disebutkan diatas adalah dasar dari permasalahan akidah dan akhlak seorang muslim. Ayat ini merangkum semua perkara akidah dan akhlak mulai dari urusan antara hamba dengan Tuhan-Nya dan juga antara sesama hamba.
Semoga bermanfaat…