Elegi Arbain
Arbain…
Zainab mengoyak sisa kain-kain atap tenda-tenda terbakar di antara jelaga lalu melapisi busana para tawanan perempuan demi menahan badai angin sejuk berdebu sebelum belenggu di tangan mereka diseret rangkaian kuda pasukan sebagai pertanda perjalanan panjang dimulai…
Arbain…
Zainab menarik sedikit paksa tubuh Sukainah dan adik-adik serta keponakannya yang ambruk mendekap tubuh ayahnya dan para martir yang terserak melintang tak tekuburkan di persada Nainawa setelah mendengar teriakan Khuli bin Yazid mengawali pawai kepala Al-Husain…
Arbain…
Ringkikan kuda Syimr bin Dzil Jausyan dan pasukan bromocorah Yazid mengawali drama epik gerak jejak-jejak kaki sosok-sosok berbusana hitam melangkah lunglai mengikuti gerak kaveleri melintasi dusun demi dusun menuju Kufah…
Arbain…
Kala kakinya memasuki area ladang penjagalan Karbala, Jabir yang buta melepaskan tangan dari tangan pemandunya menyimak desau angin menggesek ranting zaitun alunkan himne pedih menusuk sukma memompa derai tangis beriring rintih sesal…