Dialah Sang Maha Pencipta yang tidak mungkin tersembunyi dari lingkup seluruh ciptaanNya. Langit beserta isinya, galaksi dan bintang-bintangnya, sistem tata surya beserta benda-benda yang terdapat di dalamnya, terorganisir dalam poros yang telah ditentukan. Mereka semua bergerak dalam sebuah sistem yang berkesinambungan dan berkat kekuasaanNya terjaga dari kehancuran.

وَبِقُوَّتِكَ الَّتي قَهَرْتَ بِها كُلَّ شَيْء

"Dengan kekuatanMu, yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu”

Sebagaimana dzatNya, kekuasaan Allah SWT juga tak terhingga. Segala rupa daya selainNya merupakan secercah pantulan dari cahayaNy

a dan tidak berarti dihadapanNya. Sebagaimana yang tersirat dari ucapan "Laa haula wa laa quwata illa billah”

"Kulla syai” bermakna segala makhluk dan ciptaan Allah SWT dengan berbagai jenisnya yang mana sebagian besar sifat dan jumlahnya tidak diketahui seorangpun hingga hari kiamat. Ada milyaran jumlah makhluk yang ada di alam semesta. Mulai dari ciptaan-ciptaan di antariksa sampai di permukaan bumi. Manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan di laut maupun di darat, malaikat, jin, api, angin, langit, dan seluruh apa yang ada di alam raya ini merupakan contoh dari segelintir ciptananNya

Hanya Allah Yang Maha Pengasihlah yang mengenali dan berkuasa atas segala sesuatu. Dialah Sang Maha Pencipta yang tidak mungkin tersembunyi dari lingkup seluruh ciptaanNya. Langit beserta isinya, galaksi dan bintang-bintangnya, sistem tata surya beserta benda-benda yang terdapat di dalamnya, terorganisir dalam poros yang telah ditentukan. Mereka semua bergerak dalam sebuah sistem yang berkesinambungan dan berkat kekuasaanNya terjaga dari kehancuran. Tidak berlaku batasan bagi kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan berbagai makhluk yang memiliki keajaiban tersendiri pada setiap jenisnya,[1] yang mana semua itu adalah perjewantahanNya. Sedangkan manusia setelah ribuan tahun berlalu dengan berbagai fasilitas tercanggih masih belum dapat menjawab keajaiban tersebut. Padahal apa yang tersebar di alam ini hanya merupakan setetes dari luapan samudera kekuasaan dan keagungan Allah SWT. Disebutkan dalam Alquran :

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu [2]

Kata ‘qodir‘ dalam ayat tersebut berasal dari kata ‘qudrat’ yaitu orang yang di dalam setiap pekerjaannya mengandung hikmat, tidak lebih dan tidak kurang. Oleh karena itu, sifat tersebut hanya layak dimiliki oleh Allah SWT. Dalam ayat lain disebutkan :

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.. [3]

Contoh lain dari perjewantahan Allah SWT adalah perkara penciptaan dan kematian serta kehidupan kedua setelah kematian.

لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. adyan[4]

Dengan berpikir dan merenung sejenak, seorang manusia akan menyadari kebesaran kuasa Allah SWT serta kelemahan dan kebutuhannya dihadapan Sang Maha Kuasa. lantas dalam doanya ia memanggilNya: "Dengan kekuatanMu, yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu"

CATATAN:

[1] Terkecuali hal-hal yang termasuk mustahil

[2] Q.S Al-Mulk; 1

[3] Q.S Ath-thalaq; 12

[4] Q.S Al-hadiid; 2