Dalam agama Islam, membantu orang lain dengan bentuk apapun mempunyai manfaat yang tak terhingga yaitu mampu beri keberkahan dalam kehidupan, menghilangkan bala, dan juga pengampunan dosa.

Siapa saja yang telah membantu orang lain yang sedang kesusahan ekonominya, sakit, dan kesulitan, hakikatnya adalah bahwa Allah swt telah memberikan taufik kepadanya untuk berbuat baik.

Dalam sebuar riwayat, sayidina Husein pernah berkata, “Ketahuilah kesengsaraan dan kebutuhan orang lain adalah sebuah nikmat untukmu; maka janganlah kalian lalai akan nikmat ini. Hendaknya dari setiap kalian berbondong-bondong untuk membantu orang lain yang sedang kesulitan”.

Yang perlu diingat adalah mau bagaimanapun bentuknya kita menolong, menghilangkan resah dan keluh orang lain atau menghilangkan kesulitan, semuanya ini adalah taufik dari Allah swt.

Selain itu membantu orang lain adalah salah satu sifat baik yang sangat berharga dan juga mampu menumbuh-kembangkan ruh serta jiwa seorang manusia. Itu semua karena dengan membantu orang lain maka sifat rela berkorban akan hidup dan tumbuh dalam diri kita.

Selain itu, dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa mereka yang senang dan ikhlas membantu orang lain selama hidupnya maka tindakan membantu mereka adalah penjamin untuk dosa-dosa mereka. Yakni dosa-dosa mereka akan diampuni Allah swt disebabkan oleh mereka sering membantu dan menghilangkan kesusahan orang lain.

Sayidina Alin bin Abi Thalib kwz pernah berkata, “Salah satu yang bisa menjadi sebab terampuni dosa-dosa besar adalah dengan menghilangkan kesulitan dan kesedihan mereka yang butuh bantuan.”