Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Perjalanan dari Neraka ke Surga

1 Pendapat 05.0 / 5

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menekankan pentingnya tobat untuk bisa meraih keberuntungan surga.

"Bulan Ramadan disebut 'Mubarak'. Bulan ini penuh berkah atau Mubarak dikarenakan ia adalah jalan keselamatan dari api neraka dan kemenangan untuk meraih surga. Dalam doa harian bulan Ramadan berbunyi وَ هذا شَهرُ العِتقِ مِنَ النّارِ وَ الفَوزِ بِالجَنَّة. Api dan neraka ilahi, begitu juga surga dan nikmat ilahi ada di dunia ini," kata Rahbar dalam ceramahnya.

Ayatullah Khamenei menjelaskan, apa yang diwujudkan dalam bentuk akhirat adalah batin dari sesuatu yang ada di sini. وَ اِنَّ جَهَنَّمَ لَمُحیطَةٌ بِالکفِرین Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir. Neraka ada di sini, di penciptaan ini, di kehidupan ini, yang meliputi orang-orang kafir, zalim, musuh dan penentang. Surga juga demikian.

"Bahwa kita akan pergi dari neraka ke surga adalah di tangan kita sendiri, dan akan terwujud di sini, serta bentuk nyata, batin dan realitasnya akan terlihat di dunia ini. Kita bisa melakukan perjalanan ini, yaitu perjalanan dari neraka: neraka perilaku buruk, neraka keburukan hati, neraka keburukan pikiran, --dari neraka yang ada di dunia ini-- ke surga perilaku baik, surga pikiran yang baik, kebaikan perilaku dan kebaikan moral. Nama gerakan ini adalah 'Anaba' dan tobat. Oleh karenanya,  dalam doa disebutkan وَ هذا شَهرُ التَّوبَة  dan وَ هذا شَهرُ اِلانابَةِ  . Dengan Inabah dan tobat, akan terbebas dari neraka dan meraih keberuntungan surga," pungkasnya.