Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Shalahuddin Shafadi, Ulama Sunni: Imam Mahdi Sudah Lahir

1 Pendapat 05.0 / 5

Setelah kita mengupas tentang Kemutawatiran hadis Imam Mahdi, terlebih yang termaktub di dalam literatur Ahlusunnah, ada pembahasan yang tak boleh kita lewatkan, yaitu tentang kelahiran Imam Mahdi itu sendiri.

Seperti yang diyakini oleh orang-orang Syiah, Imam Mahdi telah lahir ke dunia ini, dan sekarang dalam masa ghaib. Sementara orang-orang Sunni meyakini sebaliknya. Menurut sebagian mereka Imam Mahdi masih belum lahir.

Namun, meski begitu, tak sedikit ulama Ahlusunnah yang meyakini tentang kelahiran Imam Mahdi. Setidaknya, hal ini dapat kita ketahui melalui buku-buku mereka, yang sebagiannya sudah kami tulis di artikel sebelumnya.

Untuk memperbanyak bukti yang ada, tentang kelahiran Imam Mahdi, di sini penulis hendak menghadirkan pernyataan dari ulama kesohor Sunni, Shalahuddin Shafadi, yang ia tuangkan di dalam bukunya, yang berjudul, Al-Wafi bil Wafayat.

Di dalam buku tersebut, ia menulis begini.

Al-Hujjah Al-Mintazar Muhammad (Imam Mahdi) bin Hasan Askari bin Ali Al-Hadi bin Muhammad al-Jawad bin Ali ar-Ridho bin Musa al-Kadzim bin Muhammad al-Baqir bin Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Thalib RA. Al-Mahdi adalah imam kedua belas…

Ia (Imam Mahdi) lahir pada pertengahan bulan Syakban pada 55 (Hijriah)…[1]

Meski ada sedikit perbedaan dari sisi tahun kelahiran, di mana Syiah meyakini tahun kelahiran Imam Mahdi jatuh pada 255 Hijriah, sementara yang disebutkan di dalam kitab tersebut tahun 55, namun hal itu bukan masalah yang berarti.

Yang patut menjadi sorotan kita adalah tentang kelahiran Imam Mahdi itu sendiri, sebab di dalam tulisan ini yang menjadi titik fokus adalah kelahiran sosok Al-Mahdi, terlepas dari tahun kelahirannya yang berbeda.

Wallahu a’lam bi as-shawab.

[1] Salahuddin Shafadi, Al-Wafi Bil Wafayat,  juz 2, hal. 249, Daru Ihya’ at-Thurats