Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Mana Yang Lebih Baik Kuantitas Ibadah atau Kualitas Ibadah

1 Pendapat 05.0 / 5

Manusia kadang hanya fokus dari kuantitas ibadah kepada Allah dan cenderung melupakan dan lalai terhadap kualitas ibadah itu sendiri.

Ketika bangun pagi di hari Jumat ini penulis membaca sebuah hadits yang datang dari Imam Muhammad al-Jawad ra. Beliau hendak mengatakan mengenai fungsi hati dan kualitas ibadah. Beliau berkata, “Mempunyai cinta pada Allah swt dalam hati lebih baik dari pada membuat badan lelah karena ibadah”. (Biharul Anwar, jild 78, hal 384)

Dari hadits di atas kita memahami bagaimana fungsi dari hati untuk sebuah keyakinan. Mungkin Imam hendak menjelaskan untuk mendidik hati kita. Karena hati merupakan sesuatu yang sangat penting bagi manusia. Lebih penting dari itu bahwa hati adalah suatu tempat yang mana di sana nama Allah swt bisa bersemanyam. Jika kita telah berhasil menempatkan Allah swt dalam hati kita maka kita akan mendapatkan keutamaan-keutamaan.

Salah satu dari keutamaan tersebut adalah bahwa hati yang tulus mencintai Allah swt maka lebih utama dari pada capek-capek beribadah. Maksudnya adalah ketika kita melakukan ibadah yang banyak seperti puasa setiap hari, shalat wajib dan shalat fardu, namun tidak ada kecintaan yang tumbuh kepada Allah swt di dalam hati kita maka itu tidaklah lebih baik.

Tentunya hati yang ditumbuhi dengan cinta kepada Allah swt akan membawa manusia untuk beribadah kepada Allah swt. Itu semua karena falasafah dari penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah swt. Makanya jika ada yang berkata bahwa ia mencintai Allah namun ia tidak beribada maka cintanya itu palsu dan juga dusta. Entah mengapa banyak orang yang lari dari tugas ibadah dengan berselimut hanya cinta pada Allah itu cukup.

Tentunya merupakan sesuatu yang sempurna jika kita mampu meningkatkan kualitas ibadah kita. Yakni dengan cara menumbuhkan cinta kita pada Allah swt dalam hati dan juga mengamalkan ibadah mustahab dan wajibnya sehingga ibadah kita akan menyempurna dari waktu ke waktunya.