Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Riwayat tentang Imam Hasan Askari Memiliki Anak dalam Kitab Al-Kafi dan Kitab Al-Ghaibah

1 Pendapat 05.0 / 5

Sebelumnya telah disampaikan bahwa di seri-seri sekarang ini, kita akan membahas perihal riwayat Al-Mahdi dalam literatur Mazhab Syiah. Di seri sebelumnya, riwayat-riwayat yang disuguhkan bertemakan seputar nasab dan garis keturunan Imam Mahdi As.

Adapun pada seri kali ini, kita akan membahas riwayat-riwayat Al-Mahdi yang berkaitan dengan topik bahwa Imam Hasan Askari memiliki putra.

Pada kesempatan sebelumnya, permasalahan ini pernah kita kupas, sekaligus telah kita jawab syubhat-syubhat yang menyatakan bahwa Imam Hasan Askari tidak memiliki putra. Semuanya itu kita sampaikan lewat literatur Ahlussunnah. Sekarang, kita akan suguhkan riwayat terkait Imam Hasan Askari yang memiliki putra dalam literatur Syiah.

Riwayat-riwayat tersebut kita ambil dalam kitab Al-Kafi milik Syekh Kulaini, juga dalam Kitab Al-Ghaibah milik Syaikh Thusi.

Dalam kitab Al-Kafi ada beberapa riwayat yang menunjukkan bahwa Imam Hasan Askari mengabarkan pada pengikutnya bahwa ia memiliki putra atau penerus.

Ali bin Muhammad, dari Muhammad bin Ali bin Bilal, ia berkata: Saya menerima pesan dari Abu Muhammad As (Imam Hasan Askari) dua tahun sebelum wafatnya, ia mengabarkan padaku tentang penerus setelahnya. Kemudian di kesempatan lainnya, tiga hari sebelum wafatnya, ia mengabarkan padaku tentang penerus setelahnya.[1]

Muhammad bin Yahya, dari Ahmad bin Ishaq, dari Abu Hasyim Al-Ja’fari ia berkata: aku berkata pada Abu Muhammad As (Imam Hasan Askari), Keagunganmu mencegahku untuk bertanya padamu, ijinkanlah aku bertanya padamu, Imam Berkata: tanyakanlah! Aku berkata: wahai tuanku, apakah engkau memiliki putra? Imam berkata: ya, aku berkata: jika terjadi sesuatu padamu, dimana aku harus bertanya tentangnya? Imam berkata: di Madinah.[2]

Riwayat diatas juga dinukil oleh Syaikh Mufid dalam kitabnya Al-Irsyad fi Ma’rifati Hujajillah ‘alal ‘Ibad.[3]

Dalam kitab Al-Ghaibah juga dinukil sebuah riwayat, dimana Imam Hasan Askari mengisyaratkan bahwa ia akan memiliki putra.

Sa’ad bin Abdullah meriwayatkan dari Abu Hasyim Al-Ja’fari, ia berkata: aku pernah dipenjara bersama Abu Muhammad (Imam Hasan Askari) di penjara Al-Muhtadi bin Al-Watsiq. Imam Berkata padaku: Wahai Abu Hasyim, sesungguhnya tiran ini mempermainkan Allah di malam ini, dan Allah telah memotong hidupnya, dan menjadikan seseorang menempati kedudukannya setelahnya. Sekarang aku belum memiliki anak, namun aku akan segera dikaruniai anak.

Abu Hasyim berkata: esok harinya orang-orang Turk membuat kerusuhan atas Al-Muhtadi, lalu mereka membunuhnya. Dan Al-Mu’tamid menempati posisinya, dan Allah Swt telah menyelamatkan kami.[4]

Riwayat-riwayat diatas dengan jelas menunjukkan bahwa Imam Hasan Askari memiliki putra dan penerus. Sebagaimana yang pernah kita jelaskan, bahwa putra beliau adalah Imam Mahdi As. Riwayat-riwayat ini juga menekankan dan memperkuat jawaban atas syubhat yang mengatakan bahwa Imam Hasan Askari tidak memiliki putra.

Wallahu A’lam

[1] Al-Kulaini, Muhammad bin Ya’qub, Al-Kafi, Juz 2 Hal. 122 Cet. Markaz Buhuts Darul Hadis

[2] Ibid

[3] Al-Mufid, Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad, Al-Irsyad fi Ma’rifati Hujajillah ‘alal ‘Ibad, juz 2 Hal. 348 Cet. Muassasah Alil Bait Li Ihya At-Turats

[4] At-Thusi, Abu Ja’far Muhammad bin Hasan, Kitabul Ghaibah, Hal. 205 Cet.Muassasaah Al-Ma’arif Al-Islamiyah