Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Menerawang Kesesatan Muhammad bin Abdul Wahhab dari Kacamata Guru-gurunya

1 Pendapat 05.0 / 5

Di kalangan kelompok Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahab sangatlah dihormati dan namanya begitu santer digemakan, mengingat ia adalah sosok yang menggawangi kelompok tersebut. Namun, dari arah yang berseberangan, tak sedikit yang menumpahkan keluhan negatifnya tentang Abdul Wahhab.

Mungkin timbul pertanyaan, apa benar banyak para ulama yang bersilang pendapat dengan ajarannya? Iya, hal ini mungkin dapat kita telusuri jawabannya. Sejarah membuktikan, bahwa ia punya jejak kelam di masa dakwahnya,

Di dalam tulisan sebelumnya, dikatakan, bahwa dulu sewaktu ia berdakwah di Bashrah, ia sempat diusir oleh warga setempat, mengingat cara dakwah yang dibawanya bertentangan dengan ajaran Islam yang sejati.

Tak berhenti di situ, bahkan sekelompok dari guru-gurnya, menuturkan kalau Abdul Wahhab adalah orang yang bakal tersesat. Pernyataan ini dapat kita baca di dalam kitab seorang mufti dari Makkah yang dikenal juga dengan sebutan Syekh Islam, Zaini Dahlan.

Di dalam kitabnya yang berjudul Fitnah al-Wahabiyyah, Zaini Dahlan menulis sebagai berikut.

وکان کثیر من مشایخ ابن عبدالوهاب بالمدینة یقولون سیضل هذا أو یضل الله به من أبعده وأشقاه فکان الأمر کذلک

“Banyak dari guru-gurunya Muhammad bin Abdul Wahab di Madinah, yang mengatakan, ‘Orang ini (Abdul Wahhab) akan segera tersesat, atau Allahlah yang akan menyesatkannya. Dan hal serupa sudah pernah terjadi.’” [1]

Itulah sedikit fakta tentang sosok Abdul Wahhab di mata para gurunya. Wallahu a’lam bi as-shawab.

[1] Fitnah al-Wahabiyah, Zaini Dahlan, hal. 5, penerbit: Fatih, Istanbul-Turki 1978