Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Islam, Sains dan Teknologi (2) part2

0 Pendapat 00.0 / 5

2. Inseminasi dengan sperma donor

Hal ini lebih merisaukan lagi. Sperma boleh berasal dari donor yang diketahui identitasnya, atau dari donor di bank yang dirahasiakan. Lebih rumit lagi, seorang gadis yang ingin mempunyai anak tanpa suami dapat memesan sperma dari bank, lalu meminta dokter “menginjeksikan” sperma itu pada tuba falopinya. Berzinakah wanita itu?

3. Transplantasi Ovarium

Cara ini dilakukan dengan mencangkokkan ovum seorang wanita pada wanita lain. Setelah itu, baru dilakukan inseminasi buatan. Tetapi, bagaimana hubungan anak dengan wanita itu?

4. Fertilisasi in vitro (dalam tabung)

Fertilisasi terjadi di luar tubuh. Setelah embrio terbentuk, embrio dimasukkan ke dalam Rahim ibu. Persoalan-persoalan terdahulu dapat terjadi lagi di sini, ditambah masalah-masalah baru. Sekarang kita dapat menambahkan embrio pada Rahim siapa saja. Yang jelas, tentu pada Rahim manusia, tidak selalu pada Rahim ibu pemberi ovum. Di Amerika Serikat, sekarang ada ibu-ibu yang bersedia menyewakan rahimnya dengan upah tertentu. Mereka disebut surrogate mother, gestational mother, contractual baby-bearer, mercenary mother, dan sebagainya. Lalu, anak yang lahir itu anak siapa? Kini, pengertian orangtua harus didefinisikan kembali. Bahkan sekarang ini juga sudah dipikirkan untuk menanamkan embrio pada Rahim binatang – sapi, misalnya. Menurut Robert T. Francoeur, embriologi, hal ini tak sulit untuk dipraktekkan, kecuali kalau ada kendala moral dan agama.

Keempat cara yang lain adalah extracorporeal gestation (bayi tabung), parthenogenesis (pengembangan sel telur yang tak dibuahi), cloning, dan embryo fusion (menggabungkan dua embrio yang memiliki empat orang). Menurut Lederberg, semua rekayasa ini belum dapat dijalankan sekarang, namun dalam tempo sepuluh atau tiga puluh dapat dipraktekkan.

Revolusi teknologi juga telah menimbulkan saluran-saluran komunikasi yang baru. Radio dapat dihubungkan dengan pesawat telepon, sehingga sinyal dapat dikirimkan ke kantor, rumah, mobil atau ke beeper portable, telepon genggam. Telepon dapat digunakan untuk telekonferensi, atau dikombinasikan dengan rekaman dan computer untuk menyebarluaskan informasi. Televise dapat disetel ke stasiun-stasiun luar negeri melalui siaran langsung lewat satelit (DBS). Dalam tempo singkat, kaset video dan disk akan menjadi lebih murah, sehingga dapat dimiliki banyak orang. Smart phone akan banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan keseharian manusia. Disambungkan dengan pusat informasi, smart phone dapat menggantikan surat kabar, perpustakaan, sekolah, pengajian dan sebagainya. Melebarnya perluasan dan intensitas jaringan-jaringan informasi akan mengubah banyak perilaku manusia. Sudah siapkah kita, umat Islma, menya,mbut perubahan-perubahan ini?

Akibat-akibat revolusi teknologi dan revolusi informasi ialah revolusi sosial. Revolusi teknologi, pada umumnya, akan menempatkan Negara-negara adidaya pada kedudukan yang menguntungkan secara politis, ekonomis dan kultural. Banyak bangsa di negeri terbelakang akan memandang Negara-negara Barat sebagai rujukan nilai. Akan terjadi bukan saja kebergantungan politis dan ekonomis, melainkan juga kultural. Di sini nilai-nilai Islam akan banyak bertabrakan dengan nilai-nilai Barat. Arus informasi yang satu pihak (one-sided) akan membanjiri umas Islam dengan nilai-nilai bawaan yang tidak relevan. Barangkali akan terjadi benturan nilai antara anak-anak muda dan orangtua. Kontrol orangtua terhadap anak akan makin sukar. Revolusi informasi juga menyebabkan massa sangat rapuh terhadap persuasi massa. Mereka yang menguasai media akan menjadi agen-agen sosialisasi, pendidik, pengarah, dan pengatur tingkah laku. Kedudukan orangtua dan guru akan berkurang.

Tidak seluruhnya revolusi sosial ini bersifat negative. Penyebaran jaringan informasi akan melancarkan proses demokratisasi informasi. Ini berarti meningkatkan pengetahuan masyarakat kelas bawah. Pengetahuan menjadi relative lebih terbuka bagi semua orang.

Bersambung….